Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ratusan Karyawan BSS Muratara Mogok Kerja

Mogok Kerja Ilst
Sigerindo Muratara - Ratusan Karyawan PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS) di Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, melakukan aksi mogok kerja
menuntut terkait kesejahteraan. Ratusan Karyawan PT BSS yang
mogok kerja tersebut, datang ke areal perkantoran dan tidak melakukan akivitas seperti biasanya.

Ketua PUK SPPP SPSI PT BSS, ‎Kusairi Tahar mengaku, dia bersama rekan kerjanya melakukan mogok kerja ini, berharap ada peningkatan kesejahteraan karyawan yang bekerja di perusahaan itu.

"Ada sekitar 150 orang karyawan yang melakukan aksi mogok kerja. Kita datang ke areal perkantoran PT dan tidak akan bekerja, sebelum tuntutan kami dipenuhi," ungkapnya, Rabu (8/2).

‎Diakuinya, ada 10 item tuntutan pihaknya, yakni‎ terkait status karyawan,‎ hak-hak dan tunjangan bagi pekerja yang sudah menjadi karyawan
tetap,‎ fasilitas kerja karyawan, ‎safety dan ekstra puding karyawan.

"Termasuk, meminta agar direalisasikan penurunan basis dan harga dasar premi
panen,‎ pengaturan jam karyawan, penyelesaian skorsing (Penonaktifan Bekerja) terhadap karyawan bernama Bayu Sengara dan Pairul.

Puadi‎. Kita juga meminta penggantian biaya berobat karyawan bernama Karmila Yati dan mengajukan pemutusan kerja karena sakit berkepanjangan atas nama Desi Harianto, serta pinjaman atau penyediaan Kantor Seketariat PUK SPPP SPSI PT BSS," jelasnya.‎

Ia menjelaskan, aksi yang dilakukan tersebut, sudah ditanggapi oleh pihak perusahaan PT BSS dan telah digelar audensi dengan Jenderal Manager dan Manager Inti dan Manager Plasma. Namun, belum menemukan titik penyelesaian.

"Jadi, jika tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh pihak perusahaan. Kami akan terus melakukan aksi mogok kerja," ungkapnya. (FRM)
BERITA TERBARU