Bupati Muratara: Pemdes Ujung Tombak Pemerintah
Sigerindo Muratara - Bupati Musirawas Utara (Muratara), H M Syarif Hidayat menegaskan, agar seluruh Penyelenggara Pemerintah Desa (Pemdes), mesti berperan aktif dalam menyampaikan keterbukaan informasi tentang desa, termasuk melibatkan masyarakat dalam memajukan desa.
Apalagi, diakui Bupati bahwa proses pemecahaan terhadap masalah pembangunan di desa, wajib diikutsertakan masyarakat didalamnya, sementara seluruh Kepala Desa (Kades) diminta dapat memberikan pelayanan yang prima.
"Khusunya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di desa harus dapat dipublikasikan," ungkapnya.
Ia menyampaikan, hal ini juga nantinya akan menimbulkan iklim demokrasi di dalam masyarakat desa, sehingga nantinya masyarakat merasa dilibatkan dalam pembangunan.
"Kita fokus ke Pemdes, karena merupakan ujung tombak dari pemerintah daerah dalam menyampaikan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.
Ia juga mengingatkan, anggaran yang akan dikelola oleh Pemdes sangat besar, baik melalui dana desa dari Angaran Pendapat Belanja Negara (APBN) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari Anggaran Pendapatan Belanjah Daerah (APBD).
"Jadi, seluruh kades agar dapat memperhatikan dan memgelola dana tersebut dengan sebaik-baiknya. Anggaran yang telah digelontorkan juga, harus benar-benar dikelola sesuai undang-undang yang berlaku. Jangan sampai ada praktek penyimpangan dalam pengunaannya," ungkapnya.(FRM)
Apalagi, diakui Bupati bahwa proses pemecahaan terhadap masalah pembangunan di desa, wajib diikutsertakan masyarakat didalamnya, sementara seluruh Kepala Desa (Kades) diminta dapat memberikan pelayanan yang prima.
"Khusunya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di desa harus dapat dipublikasikan," ungkapnya.
Ia menyampaikan, hal ini juga nantinya akan menimbulkan iklim demokrasi di dalam masyarakat desa, sehingga nantinya masyarakat merasa dilibatkan dalam pembangunan.
"Kita fokus ke Pemdes, karena merupakan ujung tombak dari pemerintah daerah dalam menyampaikan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.
Ia juga mengingatkan, anggaran yang akan dikelola oleh Pemdes sangat besar, baik melalui dana desa dari Angaran Pendapat Belanja Negara (APBN) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari Anggaran Pendapatan Belanjah Daerah (APBD).
"Jadi, seluruh kades agar dapat memperhatikan dan memgelola dana tersebut dengan sebaik-baiknya. Anggaran yang telah digelontorkan juga, harus benar-benar dikelola sesuai undang-undang yang berlaku. Jangan sampai ada praktek penyimpangan dalam pengunaannya," ungkapnya.(FRM)