Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sekolah Terlantar Sejak Dibangun

Sigerindo Tulangbawang - Meski pada jam pelajaran ruang kelas itu tampak hening,  proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak berjalan lancar. Karena hanya ada 6 untuk klas VII sedang klas IX ada 3 orang murid yang  duduk di kursi kayu tersebut.

Ironisnya ruang kelas yang seharusnya diisi murid kelas VII kosong laksana gudang tak berguna. Itulah potret Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum (MTs PSA) di kampung Tri Dharma Wirajaya kecamatan Banjar Agung kabupaten Tulang Bawang, Jum'at (17/8/2018).

Asep warga setempat mengatakan bangunan tersebut dibangun dari anggaran APBN tahun 2007 "Itu bangunan dari program pendidikan satu atap mas, dan kami duga pihak yayasan memanipulasi data siswa dan guru, makanya dapat bantuan dari penerintah pusat,"ujarnya.

Terlantarnya madrasah dibawah naungan Yayasan Mambaul Ulum pimpinan Abdullah Nawawi  itupun dituding berbagai pihak telah mengelabuhi pemerintah untuk mendapatkan kucuran dana miliyaran rupiah.

"Kami minta pihak polres dan kejaksaan negeri Menggala mengusut tuntas dugaan manipulasi data siswa dan aset tanah yayasan, karena setahu kami itu tanah wakaf kuburan,"ujarnya.

 Abdullah Nawawi meski tidak cakap dan dianggap gagal mengelola lembaga pendidikan, namun diketahui tercatat sebagai bacaleg DPR RI dapil Lampung II dari Partai Kebangkitan Bangsa(PKB). "Rakyat itu sudah cerdas jangan dibodohin lah, mengelola yayasan kecil aja tidak mampu kok mau menjadi wakil rakyat,"ungkapnya.

Warga menyayangkan, sebagai  ketua yayasan merangkap kepala sekolah seharusnya  Abdullah Nawawi berusaha mencari siswa baru terutama murid Madrasah Ibtidaiyah ( MI ). Karena lulusan MI merupakan sasaran atau calon murid MTs. Selain itu ada banunan disebelah mts yakni bangunan MI Manbaul Ulum.

"Sejak dibangun pada tahun 2007 hingga kini gedung MI sebanyak 3 lokal belum pernah dimanfaatkan, kegiatan belajar mengajar." ini jelas- jelas merugikan negara,"pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak yayasan belum bisa dimintai keterangan, karena setiap awak media kerumahnya yang bersangkutan tidak ada di rumah.(GS).
BERITA TERBARU