Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kios Tani Maju Pratama, Sukses Berkat Melihat Peluang Bisnis


Sigerindo, Lampung – Suharmoko, atau biasa dipanggil Harmoko, pria kelahiran 8 April 1984 ini memulai karirnya sebagai pengusaha sejak usianya 26 tahun. Berawal dari bekerja di sebuah perusahaan industri pertanian, kini Harmoko mampu mendirikan usahanya berkat pengalaman yang ia dapatkan.

“Awalnya melihat costumer dari kerjaan yang dulu, jadi terinspirasi untuk mengikuti usaha costumer yang dulu pernah dibina juga,” ujarnya mengomentari ide mendirikan usaha membuka kios Tani baru-baru ini.



Awal 2010 merupakan titik dimana Harmoko memulai usahanya. Ia membangun usaha berupa Kios Tani Maju Pratama yang menyediakan sarana pertanian dan pembangunan. Ia memilih membangun kios ini dikarenakan melihat peluang bisnis karena di lingkungan tempat tinggalnya yang mayoritas adalah petani, namun tidak ada toko yang menyediakan sarana pertanian. Jadi Harmoko berinisiatif untuk membuka usaha tersebut.

Harmoko juga bercerita kisah jatuh bangun yang ia rasakan selama melakukan bisnis ini. “Disaat musim tidak menentu, itukan banyak petani yang gagal panen, harga-harga murah, itulah yang menjadi kendala bisnisnya,” katanya. Namun, itu semua tidak menyurutkan semangat Harmoko untuk tetap bekerja dan menyediakan sarana yang terbaik untuk masyarakat sekitar terutama petani.

Banyaknya pesaing bisnis di bidang ini, tidak membuat Harmoko putus asa dalam mengembangkan bisnisnya. Ia tetap optimis dalam menjalankan bisnis yang sekarang ini.

Kios Tani Maju Pratama kini telah berkembang menjadi pemasok terpercaya untuk masyarakat sekitar. Dengan menyediakan produk-produk bermutu dan berkualitas, Harmoko sukses mendatangkan banyak petani untuk membeli produknya yang dengan hanya bermodalkan kepercayaan.

Seiring berkembangnya zaman dan maraknya teknologi, banyak pengusaha yang memanfaatkan digital marketing untuk bisa lebih mengembangkan usahanya. Begini pandangan Harmoko soal digital marketing “Kalau digital marketing di sarana pertanian kurang karena sekarang sudah ramenya di toko dan terkendala di ongkir”. Meskipun begitu, Harmoko mampu meraup omzet ratusan juta dalam sebulan. Dan kini Harmoko memiliki 8 pegawai.


Di tengah-tengah kesuksesannya, Harmoko memanfaatkan keadaannya tersebut dengan membangun sebuah butik bernama Annisa Colection yang didirikan pada tahun 2019 dengan jumlah 2 pegawai. Walaupun usahanya ini tergolong baru, namun butik Anissa Colection ini cukup ramai didatangi terutama oleh para kaum milenial. Usaha barunya ini menguntungkan Harmoko untuk menambah pendapatannya.

Kisah Harmoko merintis usaha ini sangat menginspirasi. Perjuangannya seringkali dijadikan motivasi para calon pengusaha pemula terkhusus kaum milenial yang ingin merintis karir di dunia bisnis. Kegigihannya dalam bekerja patut menjadi contoh para kaum muda untuk bisa menjadi sukses seperti dirinya.

“Pesan saya untuk calon pembisnis dan mahasiswa ya kalau mau sukses ya berwiraswasta,” begitu katanya. Adapun tips dan strategi yang diberikan oleh Harmoko kepada para calon pembisnis dan mahasiswa adalah selalu optimis, jangan mengaggap banyak pesaing, dan jangan mudah putus asa dalam berbisnis.” (Nanda Okta, Ade Hermawan, Jodi Setiawan)

BERITA TERBARU