Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proyek Embung Asal Jadi, Tim AWPI Dan Camat Bahuga Tinjau Langsung Ke Lokasi

Sigerindo Way Kanan - Camat Bahuga Aan Verial Kusuma bersama tim awak media yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) mengunjungi lokasi pengerjaan proyek pembangunan Embung, dan rehabilitasi irigasi di dua (2) kampung, yaitu Kampung Bumi Agung, dan Kampung Tulang Bawang Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan, Rabu (06/01/2021).

Sementara itu Pengerjaan proyek tahun 2020, yang diduga asal asalan dengan nilai nominal kurang lebih Dua Milyar Rupiah. Berdasarkan investigasi merupakan proyek tersebut yang didanai dari APBD Provinsi Lampung Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air tersebut dimenangkan oleh perusahaan :

CV. Manunggal Karya (Rehabilitasi irigasi desa Kampung Bumi Agung Kecamatan Bahuga Kabupaten Way kanan)

CV. Laut Merah (Rehabilitasi irigasi Desa Kelompok Tani Harapan Jaya Kecamatan Bahuga Kabupaten Way kanan)

CV. Dadi Artha Guna (Pembangunan Embung/Bangunan Penampung air kelompok tani Harapan Jaya Kampung Tulang Bawang Kecamatan Bahuga Kabupaten Way kanan)

Dari hasil pemantauan tersebut, terdapat beberapa temuan terkait kualitas dan kuantitas pekerjaan tidak sesuai dengan standar mutu, antara lain, diantaranya Pada embung tidak di cor keliling, kemudian penyemenan embung terlihat asal asalan, lantai dasar embung diperkirakan tidak di semen.

Ditambah Lagi kondisinya, belum terpasangnya stopper pada bak kontrol menuju saluran irigasi. Lantai dasar bak kontrol irigasi tidak di semen dan pada pengerjaan rehabilitasi irigasi, lantai dasar irgasi tidak di semen, penyemenan irigasi terlihat asal asalan

Terpantau di lokasi. Irigasi sepanjang 400 meter terlihat bergelombang, akibat tidak menggunakan bekisting dalam merehabilitasi irigasi tersebut

Ketua AWPI Way Kanan Yoni Alestiadi didampingi Sekretarisnya M fikri di lokasi pengerjaan proyek, usai melihat hasil pekerjaan proyek mengatakan, pekerjaan tersebut jauh dari memuaskan, terlebih lagi hasil pengerjaan terlihat asal-asalan yang menimbulkan dugaan adanya pemangkasan anggaran oleh pihak yang mengerjakan proyek, demi mengeruk keuntungan yang lebih besar.

“Saya berharap kepada pemerintah terkait, agar memeriksa ulang hasil pekerjaan tersebut menindak tegas kontraktor-kontraktor nakal demi menjaga nama baik Kabupaten Way kanan tercinta ini.” Kata Yoni Aliestiadi

Terpisah Camat Bahuga Aan Verial Kesuma menjelaskan kedatangan bersama awak media yang tergabung dalam AWPI adalah berdasarkan laporan, dan beredarnya pemberitaan media mengenai proyek di dua kampung tersebut.

“Secara resmi kami dari pihak Pemerintah kecamatan Bahuga tidak tau kalau ada proyek embung, dan irigasi karena pihak kontraktor tidak pernah secara resmi berkoordinasi dengan pihak Kecamatan.” Kata Camat Bahuga.

Beliau berharap setidaknya ada pemberitahuan kepada pihak kecamatan, sehingga bisa sama-sama mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai mutu yang diharapkan.

“Diharapkan setiap pembangunan apapun itu mengedepankan azas manfaat untuk rakyat banyak, dan bukan sekedar cari untung semata.

Sementara itu Camat Bahuga juga akan berkoordinasi dengan kedua kepala kampung dimana proyek itu dibangun, karena sampai selesai proyek tidak ada laporan resmi, dari dua kakam itu (Tim AWPI)
BERITA TERBARU