Sampah Berselemak Peyak Di Kota Tapaktuan
Terkesan pihak Dinas Lingkungan hidup masih kurangnya melakukan pengawasan terhadap pembuangan sampah yang dibuang hingga kedalam Lautan Samudra Hindia.
Beginilah tumpukan – tumpukan sampah yang berada di sisi jalan lintas nasional Tapaktuan - Medan tepatnya di desa batu itam Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan sampah rumah tangga ini diduga dibuang masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang melintas
Sampah - sampah rumah tangga mendominasi di lokasi ini seperti kantongan plastik bekas botol minuman dan sedotan plastik yang beserakan di sisi jalan hingga ke bibir pantai yang dapat mengancam ekosistim laut meskipun sudah ada larangan untuk tidak membuang sampah dilokasi ini namun masih ada saja warga yang membuangnya sampah di mana mana dalam Kota Tapaktuan ini, sesuai dengan pantauan masih terlihat sampah menggunung di daerah daerah terntentu
Ironisnya lagi tumpukan tumpukan sampah ini tak jauh dari pusat Kota Tapaktuan dan kantor kepala desa batu itam bahkan tumpukan sampah ini mengeluarkan aroma tak sedap yang membuat pengguna jalan tak nyaman ketika melintas dilokasi ini kondsi seperti ini sudah berlangsungan tahunan dan terkesan dibiarkan begitu saja
Menanggapi persoalan ini camat Tapaktuan Halim Bahril mengakui yang dihubungi wartawan beberapa hari lalu dan terkesan masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan akibat belum siapnya tempat pembuangan sampah sementara di kota Tapaktuan dan lambanya pengambilan sampah di rumah warga oleh petugas kebersihan
Camat Tapaktuan juga berharap agar masyarakat jangan lagi membuang sampah sembarangan dan meminta dinas terkait dapat menyediakan container sampah yang mencukupi lokasi lokasi yang telah ditentukan (Yunardi.M.IS)
