Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemprov Lampung Apresiasi Event DSC 2021 IIB Darmajaya–BRInkubator. Serahkan Modal Pemenang DSC 2021, BRI Harapkan Usaha Berkembang


Bandar Lampung, Sigerindo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengapresiasi event Darmajaya Startup Competition (DSC) 2021 yang digelar Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bersama BRInkubator. Wakil Gubernur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim, M.Kn., Ph.D., mengatakan IIB Darmajaya dinilai banyak perhatian terhadap peningkatan kemampuan anak muda di Lampung.

“Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya bersama BRInkubator telah menetapkan 10 pemenang yang berhak mendapatkan akses bantuan modal total Rp100 juta dalam DSC 2021, masing-masing Rp10 juta,” kata Chusnunia, dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan modal kepada pemenang DSC 2021 melalui daring, Kamis (11/2/2021).


Nunik–sapaan akrabnya–melanjutkan Pemprov Lampung sangat bangga atas kegiatan pengembangan entrepreneur di IIB Darmajaya. “Kepada Bank BRI juga kami sampaikan terima kasih telah mendukung kegiatan DSC 2021 dalam menggerakkan UMKM di Provinsi Lampung. Pandemi ini juga kita harus tetap berinovasi dan berkolaborasi dan bermanfaat di masyarakat,” tuturnya.

Wagub berharap tak hanya sampai di sini untuk mengembangkan dan meningkatkan kemajuan UMKM. Ke depan juga dapat berkolaborasi dengan Pemprov Lampung melalui Pasar Berjaya, Desa Berjaya, dan Program Growth Village. “Selamat kepada para pemenang dan terus mendukung kemajuan UMKM serta berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan Lampung Berjaya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Bandar Lampung, Sadmiadi mengatakan pandemi yang terjadi saat ini memberikan dampak besar pada setiap lini tak terkecuali dunia perbankan. “UMKM juga terdampak dan BRI mendukung untuk pertumbuhan UMKM agar pulih. Dengan adanya kompetisi startup ini juga diharapkan dapat memecahkan masalah di masyarakat,” ungkapnya.

Sedangkan Rektor IIB Darmajaya, Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah Y. Alfian., MBA., MSc., mengatakan pihaknya sangat konsen terhadap perubahan mindset mahasiswanya. “Mahasiswa diubah cara berpikirnya bukan untuk menjadi PNS, pegawai BUMN tetapi dengan menjadikannya entrepreneur guna membuka lapangan kerja,” ungkapnya.


Firman berharap bantuan modal dapat digunakan untuk mengembangkan startupnya. “Berpikirnya harus menembus batas. Jadikan ancaman menjadi kekuatan bukan menjadi hambatan untuk berkembang dan berinovasi,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan kesepuluh pemenang tersebut Seven Clean di bidang jasa (M. Rizki Ramadhan); Freelance’sia di bidang digital (Estontio Alfino); Noona Kimchi di bidang food (Sherli Trisnawati); Pesan Menu di bidang digital (Ahmad Jefri Andika); dan Kizu Paint di bidang fashion (Muhamad Almaruf Masputra).

Kemudian, Yolo Game Studio di bidang digital (Winarto); Servisinaja.id di bidang digital (Annisa Nur Fania); MaemMie di bidang food (Muhammad Aldo Ramadhan); Jahit.Ind di bidang digital (Lidya Intan Permatasari); dan Language.id di bidang digital (Putri Almeyda). (**)
BERITA TERBARU