PT. Pratiwi Putri Sulung ( PPS) Dinilai Lalai Memanfaatkan SDM Lokal Terkait Proyek Jargas
Sigerindo.MUBA.Babat Supat- Minimnya penyerapan tenaga kerja lokal berdampak Kurangnya pemerataan kesejahteraan bagi warga lokal sering menjadi kekhawatiran di balik kehadiran proyek-proyek padat modal ini, yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial di komunitas terdampak.
Seperti halnya proyek jargas rumah tangga yang sedang berjalan di kecamatan babat supat kabupaten Musi Banyuasin. Meskipun proyek ini berpotensi menciptakan banyak lapangan kerja, seringkali tenaga kerja lokal tidak terserap maksimal. Hal ini menyebabkan perusahaan lokal kehilangan peluang dan meningkatkan angka pengangguran di daerah proyek.
Sangat disayangkan justru tenaga kerja yang di pekerjakan hampir keseluruhan direkrut dari luar daerah seperti halnya tenaga kerja dari pulau Jawa.
" Padahal, SDM lokal di kecamatan babat supat memiliki pengalaman yang cukup, karena pernah mengerjakan proyek jaringan gas di Kecamatan Sungai Lilin. Sebaliknya, PT.Pratiwi Putri Sulung justru membawa ratusan pekerja non-skill dari luar untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, sehingga membuat pihak lokal merasa terpinggirkan dan kecewa," Ucap Banhar salah satu tokoh pemuda
Dilanjutkannya, dibalik antusias masyarakat yang tinggi, terdapat masalah yang mengganggu beberapa pihak, yaitu perusahaan lokal dan pemuda lokal. Masalah utama berpusat pada pimpinan Site Manager PT Pratiwi Putri Sulung yang dinilai tidak memberikan peluang dan memperdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, khususnya di beberapa desa yang akan dilalui dan dipasang jaringan gas.
"Kami sudah berusaha melakukan konfirmasi dan koordinasi baik ke pihak PT. Pratiwi Putri Sulung baik mendatangi langsung serta mengajukan penawaran kerja sama melalui E-Mail namun hingga Kini belum ada jawaban," Beber Banhar
Kami berharap Program jaringan distribusi gas rumah tangga di Kecamatan Babat Supat memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi warga. Namun, masalah terkait pemanfaatan SDM lokal perlu segera diselesaikan agar program dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif yang merata. Perlunya komunikasi yang baik antara PT Pratiwi Putri Sulung, Pemerintah Daerah, dan masyarakat lokal untuk menemukan solusi yang adil bagi semua pihak.
Terpisah Site Manager PT. Pratiwi Putri Sulung Pak Pandu saat dikonfirmasi terkait penawaran kerja sama SDM lokal dalam proyek jargas rumah tangga di kecamatan babat supat hingga berita ini di terbitkan tidak memberikan tanggapan ( Iwan)
Seperti halnya proyek jargas rumah tangga yang sedang berjalan di kecamatan babat supat kabupaten Musi Banyuasin. Meskipun proyek ini berpotensi menciptakan banyak lapangan kerja, seringkali tenaga kerja lokal tidak terserap maksimal. Hal ini menyebabkan perusahaan lokal kehilangan peluang dan meningkatkan angka pengangguran di daerah proyek.
Sangat disayangkan justru tenaga kerja yang di pekerjakan hampir keseluruhan direkrut dari luar daerah seperti halnya tenaga kerja dari pulau Jawa.
" Padahal, SDM lokal di kecamatan babat supat memiliki pengalaman yang cukup, karena pernah mengerjakan proyek jaringan gas di Kecamatan Sungai Lilin. Sebaliknya, PT.Pratiwi Putri Sulung justru membawa ratusan pekerja non-skill dari luar untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, sehingga membuat pihak lokal merasa terpinggirkan dan kecewa," Ucap Banhar salah satu tokoh pemuda
Dilanjutkannya, dibalik antusias masyarakat yang tinggi, terdapat masalah yang mengganggu beberapa pihak, yaitu perusahaan lokal dan pemuda lokal. Masalah utama berpusat pada pimpinan Site Manager PT Pratiwi Putri Sulung yang dinilai tidak memberikan peluang dan memperdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, khususnya di beberapa desa yang akan dilalui dan dipasang jaringan gas.
"Kami sudah berusaha melakukan konfirmasi dan koordinasi baik ke pihak PT. Pratiwi Putri Sulung baik mendatangi langsung serta mengajukan penawaran kerja sama melalui E-Mail namun hingga Kini belum ada jawaban," Beber Banhar
Kami berharap Program jaringan distribusi gas rumah tangga di Kecamatan Babat Supat memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi warga. Namun, masalah terkait pemanfaatan SDM lokal perlu segera diselesaikan agar program dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif yang merata. Perlunya komunikasi yang baik antara PT Pratiwi Putri Sulung, Pemerintah Daerah, dan masyarakat lokal untuk menemukan solusi yang adil bagi semua pihak.
Terpisah Site Manager PT. Pratiwi Putri Sulung Pak Pandu saat dikonfirmasi terkait penawaran kerja sama SDM lokal dalam proyek jargas rumah tangga di kecamatan babat supat hingga berita ini di terbitkan tidak memberikan tanggapan ( Iwan)


