Tahanan Polres OKU Selatan Asal Ranau Meninggal Dunia di RSUD
Sigerindo Oku Selatan- Indrajaya alias Babe (51) warga Desa Penantian Kecamatan Banding Agung, Meninggal Dunia di RSUD Muaradua, Senin (03/05/21) sekira pukul 02'10 WIB.
Sebelum meninggal dunia Indrawan yang lebih dikenal dengan nama Babe, menjadi tahanan polres Oku Selatan.
Dia mulai ditahan di polres Oku Selatan pada tanggal 15 Maret 2021 sebagai titipan Polsek Banding Agung, dalam kasus 480 KUHP atau karena tersandung kasus penadahan sepeda motor.
Kapolres Oku Selatan AKBP Zulkarnain Harahap melalui Kasat Tahti Polres OKU Selatan, IPDA Mulyamin, saat di konfirmasi awak media pada Senin (03/05/21) menjelaskan kronologis meninggalnya Indrawan alias Babe tersebut.
Diceritakan oleh Kasat Tahti bahwa kemarin sore, Minggu 02/05/21 pada pukul 16'20 WIB Saudara Babe mengeluh sakit kepada petugas piket. Selanjutnya oleh petugas dibawa berobat ke RSUD. Berdasarkan diagnosa oleh pihak RSUD Muaradua, Saudara Babe menderita gangguan paru -paru dan jantung.
Oleh pihak RSUD Muaradua Saudara Babe dirawat, dan juga dilakukan tes swab, "belumlah keluar hasil tes swab tersebut pada pukul 02'10 wib dini hari saudara babe meninggal dunia. Selanjut pada tanggal 03/05/2, pukul 08'30 wib jenazah Indrawan alias Babe dibawa ke Desa Penantian untuk dimakamkan oleh keluarganya" terang IPDA Mulyamin.(hadirisman)
Sebelum meninggal dunia Indrawan yang lebih dikenal dengan nama Babe, menjadi tahanan polres Oku Selatan.
Dia mulai ditahan di polres Oku Selatan pada tanggal 15 Maret 2021 sebagai titipan Polsek Banding Agung, dalam kasus 480 KUHP atau karena tersandung kasus penadahan sepeda motor.
Kapolres Oku Selatan AKBP Zulkarnain Harahap melalui Kasat Tahti Polres OKU Selatan, IPDA Mulyamin, saat di konfirmasi awak media pada Senin (03/05/21) menjelaskan kronologis meninggalnya Indrawan alias Babe tersebut.
Diceritakan oleh Kasat Tahti bahwa kemarin sore, Minggu 02/05/21 pada pukul 16'20 WIB Saudara Babe mengeluh sakit kepada petugas piket. Selanjutnya oleh petugas dibawa berobat ke RSUD. Berdasarkan diagnosa oleh pihak RSUD Muaradua, Saudara Babe menderita gangguan paru -paru dan jantung.
Oleh pihak RSUD Muaradua Saudara Babe dirawat, dan juga dilakukan tes swab, "belumlah keluar hasil tes swab tersebut pada pukul 02'10 wib dini hari saudara babe meninggal dunia. Selanjut pada tanggal 03/05/2, pukul 08'30 wib jenazah Indrawan alias Babe dibawa ke Desa Penantian untuk dimakamkan oleh keluarganya" terang IPDA Mulyamin.(hadirisman)