Dendi Ramadhona Membuka Musda III Majelis Punyimbang Adat Lampung terasa Hidup Saat Memukul Gong Yang Di lakukan Oleh H.Zulkipli Anwar
Teladan bagi masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) guna memutus mata rantai Covid-19 MPAL mengadakan Musda darurat Rabu / 03/06/21
Seperti kita ketahui, Pesawaranmengalami kenaikan kasus pandemi Covid-19, sehingga saya perlu ingatkan kepada seluruh masyarakat
Khususnya para tokoh adat untuk menjadi teladan bagi msyarakat dalam penerapan protokol kesehatan,” ujarny
Menurutnya, peran tokoh adat sangat strategis dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Pesawaran, salah satunya dalam mendukung program penanganan pandemi virus corona.
Dalam Sambutan nya ,Selain itu, tentu nya MPAL merupakan wadah silaturahmi tetua adat dalam rangka melestarikan
Adat budaya menuju Pesawaran yang lebih maju sejahtera dan berdaya saing dan berpotensi ,” ungkap nya,Karenanya, dia meminta dukungan seluruh tetua adat dalam pembangunan Museum Tapis Alquran yang rencananya apengtajin tapis nyatuk unkan dibangun di wilayah setempat dengan melibatkan perajin kain tapis
Lebih lanjut, dia berpesan agar majelis adat tersebut menjadi media pemersatu warga Pesawaran dengan memberikan Teladan terbaik dalam kehidupan bermasyarakat serta persatuan adat akan lebih erat dan merata untuk pengrajin tapis nya
“Ada lima hal yang perlu saya sampaikan untuk kemajuan MPAL, yakni melakukan penataan, pelayanan masyarakat,merapikan pendataan, pencitraan yang baik, serta menyiapkan pendanaan untuk program yang akan dilaksanakan,” pesan Dendi
Di tempat yang sama, Ketua MPAL periode 2015-Muaddin Yusuf menyebut gelaran " merupakan forum muyawarah untuk memilh pengurus baru yang akan menjalankan roda organisasi hingga 2025 mendatang
“Agenda lima tahunan ini untuk melanjutkan roda organisasi dan memilih kepengurusan baru lima tahun ke depan Yang akan lebih baik lagi bagi tentu nya MPAL akan junjung tinggi oleh generasi penerus. tutupnya (Rachman)
