Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dinilai Bermasalah, Wako Ahmadi Diminta Cek Proyek Drainase Simpang Panik

Sigerindo, Sungai Penuh-Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir diminta untuk mengecek hasil pekerjaan proyek Rehabilitasi drainase trotoar Jembatan Serong - Simpang Panik di jalan Depati Parbo Kecamatan Pondok Tinggi tahun anggaran 2021 yang dinilai warga dikerjakan kontraktor pelaksana asal jadi.

"Ya, kita minta Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh untuk turun ke lokasi proyek rehabilitasi drainase trotoar, karena dalam pelaksanaannya, kontraktor pelaksana (CV. Monica) melakukan pengecoran dalam genangan air" ujar warga Desa Lawang Agung, kepada Gegeronline Minggu, (27/6/2021).

Andi, aktivis Kota Sungai Penuh dan Kerinci ketika dimintai tanggapannya mengatakan bahwa, sudah seharusnya Wako dan Wawako turun ke lokasi untuk mengecek pekerjaan dainase trotoar di Simpang Panik yang dikerjakan CV. Monica dengan anggaran sebesar Rp. 900 juta, pinta Andi.

"Wako dan wawako harus mengecek hasil pekerjaan tersebut agar pekerjaan yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi masyarakat".

Ia menambahkan, diketahui beberapa hari lalu pengecoran drainase dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana dalam genangan air, dan sempat viral dibeberapa media online, tentunya hal ini berpengaruh langsung terhadap muru dan kualitas pekerjaan. Anehnya Kadis PUPR Kota Sungai Penuh justru membiarkan, bahkan terkesan tutup mata.

Sehubungan dengan pembiaran tersebut, Wako juga diminta untuk mencopot Martin Kahpiasa Kadis PUPR Kota Sungai Penuh dari jabatannya, karena terkesan tutup mata terkait pengerjaan proyek tersebut, tambahnya. (tim)
BERITA TERBARU