Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mewakili Danramil 03/Kaway XVl, Serma Wahyudi Hadiri Mediasi Sengketa Tapal Batas Dua Desa

Sigerindo Aceh Barat Daya - Agar tidak terjadi konflik sosial antara 2 (dua) Desa yang bertetangga yakni Desa Teupin Panah dengan Desa Drien Calee terkait sengketa tapal batas, Tiga Pilar Kecamatan Kaway XVI menggelar mediasi dengan Keuchik Desa bersangkutan di Balai Desa Blang Dalam Kecamatan Kaway XVl, Rabu (2/6/2021)

Setelah mendapatkan laporan adanya sengketa tapal batas, Tiga Pilar Kecamatan Kaway XVl langsung menggelar rapat mediasi bersama kedua pihak dengan langsung memanggil Keuchik.

Hadir dalam rapat mediasi tersebut diantaranya Camat Kaway XVl Fadlian Syahputra, SSTP., M.Si., Danramil 03/Kaway XVl Lettu lnf Suna'im yang diwakili oleh Serma Mahyudi, Keuchik Teupun Panah dan Keuchik Drien Calee serta beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, fokus membahas tentang titik terang tapal batas sebenarnya. Namun hingga rapat mediasi usai tidak menemukan kata sepakat alias berakhir buntu (Deadlock).
Danramil 03/Kaway XVI melalui Serma Mahyudi menyampaikan, rapat mediasi ini merupakan wadah untuk memfasilitasi kedua belah pihak yang bersengketa agar tidak terjadi konflik sosial.


"lni adalah inisiatif dari kami, untuk mempertemukan kedua belah pihak. Dilakukan mediasi ini adalah untuk memberikan arahan serta pandangan hukum untuk diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah mufakat agar bisa mengambil kesepatan. Dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan", ucap Serma Mahyudi

Lebih lanjut Serma Mahyudi melontarkan ucapan, kedepan agar tapal batas kedua Desa ini tidak ada yang ngambang dan semuanya harus terang benderang.

"Kita akan menuntaskan tapal batas ini. Bahkan bila perlu, agar mendapatkan gambaran yang detail, kita akan turun kelokasi agar permasalahan ini cepat selesai", imbuh Serma Mahyudi

Namun sayangnya, dalam proses rapat mediasi tersebut belum mendapatkan kata sepakat dari Keuchik kedua belah pihak.

"Setelah rapat mediasi ini, kami dari Forkopimcam Kaway XVl menghimbau agar Keuchik melakukan rembug dengan masyarakatnya untuk menentukan sikap selanjutnya. Kendati demikian, kami berharap kedua belah pihak segera menemukan jalan keluar namun jangan sampai keluar jalan (bentrok)", tegas Serma Mahyudi
BERITA TERBARU