Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BANGGAKAN PROFESI SUAMI SEBAGAI WARTAWAN, TUTI DARHAYU KEPSEK SD 176 SKM DI LAPORKAN PARA GURU

Sigerindo, Kerinci - Sikap yang Arogan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SD 176 Siulak Kecil Mudik bernama Tuti Darhayu membuat para Guru-guru merasa geram dan kini mendapat perlawanan keras dari para guru yang mengajar di Sekolah tersebut, Dengan melaporkan 27 poin keberatan dan kesalahan dari Kepsek itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci

Informasi yang diterima Redaksi Sigerindo, Selama ini para guru mengaku merasa tertekan menghadapi sikap Kepala Sekolah yang terkesan Arogan dan semena-mena dalam berbuat dan mengambil keputusan yang cenderung menguntungkan pribadinya bukan menguntungkan bagi sekolah 176 SKM tempat mereka mengajar. 

Dengan membanggakan status suami sebagai Wartawan menjadi senjata ampuh bagi Tuti Darhayu untuk menakuti para guru dan diduga kuat juga sebagai ancaman buat staf di Dinas pendidikan agar tak mengutik kesalahannya terutama tentang sosialisasi dana BOS yang selama ini di terima oleh sekolah tersebut. 

"Kami telah melakukan mogok mengajar semenjak hari senin kemarin, karna kami sudah tak tahan lagi menghadapi sikap Kepsek yang semakin arogan dan ketidak jelasan dana bos yang dikelolanya selama ini dan kami selalu di gertak dan di ancam. Kemanapun kami melapor tidak akan ada hasilnya karna dia putra daerah dan suami nya seorang wartawan jika kalian melaporkan saya, sama saja kalian meludah keatas kalian yang saya pindahkan" Tutur seorang Pendidikan yang tak ingin disebutkan namanya. 

"Karena merasa kesabaran kami telah habis maka kami telah sepakat dan melaporkan 27 Poin keberatan kami ke dinas pendidikan kemarin, dan kami semua berharap pihak dinas dapat mengganti kepsek di sekolah kami untuk kebaikan sekolah dan kemajuan sekolah SD 176 tempat kami mengajar atau kami meminta agar kami semua dipindahkan dari sekolah itu" Ungkap nya mengakhiri pembicaraan

Sebagaimana yang diketahui salah satu tugas seorang Kepala Sekolah adalah memberikan motivasi, bekerja sama dengan para guru dan merealisasikan dana bos dengan transparan dan bukan sebaliknya, dan sangatlah miris jika profesi suaminya sebagai seorang Wartawan dijadikan sebagai senjata untuk bersikap arogan apalagi jika memang benar hal itu juga dapat di jadikanya sebagai senjata untuk mengrekomendasikan pihak Dinas pendidikan agar sealur dan senada dengan Tuti Darhayu S.pd.

Untuk mengetahui kebenaran informasi ini media ini akan melakukan penelusuran lanjutan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci. (Tim)
BERITA TERBARU