Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hujan Pasien Covid-19 Warnai RSUD Mayjen H.A Thalib Kerinci, Satgas Covid-19 Diminta Bertindak!!

Sigerindo, Kerinci – Kondisi kacau Anggaran Covid-19 di Rumah Sakit MH Thalib Kerinci Jambi, pasca penyerahan Aset dari Pemkab Kerinci ke Pemkot Sungai Penuh itu semakin semrawut

Selain status personal Pegawai RSUD yang tak jelas antara Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh, Anggaran tidak bisa cair karena Direktur RSUD dr.Iwan Suwindra selaku pengguna Anggaran sudah habis masa jabatan Peltu-nya

Mirisnya, 33 orang pasien rawat positif Covid-19 di Rumah Sakit MH Thalib terpaksa dirawat oleh tenaga kesehatan yang belum terpapar virus corona (Covid-19).

Kondisi Miris Pasien Covid-19 di Ruang Rawat Isolasi RSUD Mayjen H A Thalib. Lebih parah, kondisi RS MH Thalib saat ini diterpa hujan pasien yang terpapar serangan Covid-19. Pasien rawat covid diketahui bergelimpangan di sepanjang lantai karena tempat tidur pasien hanya berjumlah 23 orang saja

“Ya, pasien Covid-19 capai 50 orang dari tenaga kerja kesehatan (Nakes) yang dirawat. Ada yang dirawat dsini RSUD, ada pula secara Isoma atau isolasi mandiri dengan pasilitas apa adanya

Ini pasien Nakes saja sudah capai 50 orang lebih. Belum lagi pasien umum dan dari puskesmas yang terpaksa kami tolak

“Kenapa tidak ada beritanya, sudah lebih 50 orang Nakes RSU Mayjen H.A Thalib terpapar covid. Mereka dirawat ditempat yang tidak layak seperti dalam foto,”ujar sumber di RSU MH Thalib kepada Awak media ini

Ketika ditanya soal apa solusinya, pegawai rumah sakit mengatakan bahwa sampai saat ini hanya bertindak secara sosial dengan pasilitas yang tersisa

“Belum ada solusinya pak, masalahnya kami tidak tau kemana nak minta anggaran untuk penambahan ruangan isolasi

“Lagi pula Pengguna Anggaran (PA) yang biasanya dipegang Direktur sedang kosong. Jadi, Anggaran tidak ada penanggungjawabnya,”jelas sumber kecewa dengan sikap Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh

Jika tak ingin kondisi ini semakin parah, pihak Satgas Covid-19 dari Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh diminta segera mungkin bertindak menangani anggaran yang telah teruntukkan buat penanganan pasien Covid-19. (Tim)

BERITA TERBARU