Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dialog Dengan Tokoh Antar Suku dan Etnis Ketua DPRK Abdya Nurdiato: Perlu Menyamakan Persepsi

Sigerindo  Aceh Barat Daya- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Aceh Aceh Barat Daya (Abdya),Selasa (14/9/2021) di Aula Bappeda setempat.

Kegiatan yang bertema," Forum Dialog Dengan Tokoh Antar Suku dan Etnis, Pembaruan Kebangsaan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru," dibuka langsung oleh Ketua DPRK Abdya Nurdianto yang diikuti oleh 20 peserta yang melibatkan sejumlah tokoh pemerintah dan tokoh penting lainnya.

Ketua DPRK Abdya Nurdianto dalam sambutannya menyampaikan Persatuan dan kesatuan yang telah diwarisi oleh para pendiri bangsa kita harus kita jaga bersama, dengan menyamakan persepsi dan tujuan, oleh karena itu mari kita dukung pembangunan dengan menjaga ketertiban dan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat,

"Kerukunan merupakan satu aspek penting yang harus kita jaga bersama, kemajemukan rentan terhadap konflik jika tidak dikelola dengan baik, melalui kegiatan ini, mari kita semua yang hadir disini sedapat mungkin memberikan pencerahan kepada masyarakat di lingkungan kita masing-masing agar perdamaian dapat terus terjaga dan perbedaan diantara kita dapat mejadi rahmat bagi bangsa ini

Disamping itu, mengingat banyak sekali masyarakat pendatang yg sudah berdomisili di abdya bahkan sudah bertahun-tahun, perlu ada nya semacam pendataan sehingga keberadaan mereka bisa terdeteksi di manapun mereka berada dan juga bisa mendapat pengakuan sosial nya di kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai yg di amanatkan oleh uud 1945 dan juga Tap MPR

Menutup sambutan, Nurdianto berharap ada tindak lanjut dari seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan dalam membangun kembali rasa dan nuansa kebangsaan dalam menciptakan kondisi yang kondusif agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan kerukunan antar suku dan etnis bisa berjalan dengan tujuan yang sama,"demikian pungkas Nurdiato.(Robi Iswandi)
BERITA TERBARU