Racikan Minuman Bupati Adirozal “Kawo Nenen” Diminati

Sigerindo Kerinci – Bupati Kerinci Adirozal mengatakan, kalau jalan-jalan ke Daerah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi,tidak lengkap kalau belum mencoba minuman tradisional khas Kerinci, seperti minuman Serbuk Kawo, minuman khas Kerinci ini sudah ada sejak lama, tetapi seiring perkembangan zaman,kita harus mampu untuk berinovasi, sehingga bisa tercipta sebuah produk yang baru,tentu saja akan mempunyai nilai ekonomis,kalau kita mau untuk mengemasnya dengan baik.

Karena Adirozal, selalu melihat sesuatu dari citarasa dan keindahan yang ada di Kabupaten Kerinci, ketrampilan dalam memadu madan bisa menjadi suatu karya yang luar biasa.mungkin ini yang selalu didengungkan.

“Di Kerinci kita mau bikin apa…hasil pertanian kita melimpah,kentang bisa kita olah menjadi penganan cara pembuatan tradisional tetapi cita rasa diminati oleh banyak orang, tergantung bagaimana cara pengolahan”,ujar Adirozal.

Begitu juga dengan minuman,dulu serbuk Kawo cara pembuatan nya biasa saja,coba kita olah menjadi minuman dengan cita rasa berbeda,

“Saya selalu berinovasi, seperti meracik minuman Kawo, menurut saya akan terasa lebih nikmat,jika kita menambah dengan gula aren khas Kerinci,yang rasa nila nya betul orisinil dan mewah,kalo mau tambah susu,juga boleh malah akan lebih nikmat”ujar Adirozal.

Jadi tidak heran,jika ada tamu yang datang dari luar daerah, selalu berdecak kagum tentang cita rasa minuman yang disuguhkan,ternyata Adirozal piawai meracik minuman,yang awal nya minum terasa itu-itu saja,tidak bervariasi, setelah diracik oleh sang Bupati Kerinci, berobah cita rasa menjadi minuman yang wah..!

Lebih lanjut Adirozal sambil tertawa berkata,kalau minuman kreasi saya sudah ada nama yaitu “Minuman Kawo Nenen”.

“Ingat yo..Minuman Kawo Nenen itu ciptaan Bupati Kerinci,kenapa… minuman kopi susu itu sudah biasa,teh susu juga biasa,tapi kalau minuman Kawo Nenen cuma minuman kreasi Bupati Kerinci”,,ujar Adirozal sambil tertawa.

Sambi bercanda wartawan menanggapi,kapan Launching Minuman “Kawo Nenen” nya Pak,dengan Santai Adirozal membalas dengan kembali bercanda, tunggu saja jawab nya.

Ada pesan moral,apa yang disampaikan oleh Adirozal,tidak perlu kita terlihat kekinian, makanan serba produk produk luar negeri,andai saja kita bisa membuka mata, Kerinci itu Luas dan Indah,hasil pertanian melimpah,yang dibutuhkan,adalah seorang yang handal dalam mengolah menjadi cita rasa yang berbeda(Dw)