Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diperlukan Inovasi Dalam Pengelolaan Sampah Pasar

Sigerindo Bekasi-Direktur Klinik Lingkungan dan Mitingasi Bencana Universitas Gadjah Mada Jogyakarta, Suratman membahas beri tanggapaan soal limbah pasar

Menurutnya, hal itu harus di kelola secara profesional menggunakan teknologi yang baik oleh pengelola pasar tersebut

"Jadi tidak perlu di angkut, diselesaikan di situ ( Lokasi Pasar.red ).Tidak memenuhi TPA,"kata Suratman saat menjadi nara sumber di webinar hari bumi bertema" Mengola sampah skala rumah tangga".Minggu ( 24/04/2022 )

Ia memdingkan, pengelolaan sampah pasar di luar negri sudah secara baik dan profesional menggunakan design semacam processing menggunakan teknolgi untuk memilah sampah.

"Ada pemilahan dengan menggunakan mesin tidak manual,"ucap dia
Kesimpulannya, di indonesia sangat membutuhkan investasi untuk menggunakan alat modern.Kemudian dengan ada inovasi pengelolaan sampah pasar

"Tidak ada lagi yang di angkut truk, sudah saat nya kita move on mengikuti inovasi baru yang memberikan solusi pengolaan limbah pasar,"harapnya

Kemudian, Lokasi pasar harus membuat desain terlebih dahulu untuk memilah sampah cair, padat, organik atau non organik, pungkas, Suratman

Hal senada disampaikan, komunitas sahabat bumi, Wulan Sari bahwa pengolaan limbah pasar memang sangat pelik

"Sebetulnya kalau kita berpikir sederhana, hal rumit jadi tidak rumit banget, kata, Wulan Sari.
Menurutnya, sampah sisa konsumsi itu sebenarnya dapat di kelola secara baik dari sampah plastik maupun organik

"Secara eco-brick, eco enzyme, atau cara lain,"ulas dia.
Dia berkata, permasalahan utama ada pada pemilahan sampah di lokasi pasar.Maka perlu kesadaran sumber daya manusia yang benar - benar serius menyikapi hal tersebut.

"Orang - orang yang mau memilah sampah, ini memang sulit merubah kebiasaan lama,"ucap, Wulan Sari,Namun, hal tersebut sebenarnya dapat di selesaikan jika pemerintah daerah membuat kebijakan atau peraturan yang tegas tentang kewajiban pemilahan sampah, ungkapnya.

"Jadi kembali lagi, pemerintah daerah mau atau tidak regulasi tentang penanganan sampah pasar,"ujar dia,Selain itu, pemerintah daerah dapat menjalin sinegritas dengan sumber daya manusia yang berkompeten dalam pengolaan sampah,tutupnya (Marzuki)
BERITA TERBARU