Pembangunan Gedung Kelas Baru Madrasa Tsanawiyah Negeri I Way Kanan Milik Depag Lampung Di Sorotan Tajam Oleh Publik Ada Apa
Sigerindo Bandar Lampung -- Akhir Ini Kinerja pembangunan Provinsi Lampung saat ini sedang menjadi perhatian publik secara Nasional karena terkuaknya dugaan adanya praktik culak yaitu korupsi yang melibatkan berbagai pihak
Kali ini yang menjadi Sorotan dari Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LSM PAKP Provinsi Lampung ) Ibnu mengatakan Bagiamana Pembangunan Gedung Kelas Baru Madrasa Tsanawiyah Negeri I Way Kanan Yang Dikerjkan Oleh CV Tuah Derajat Dengan Nilai Kontrak Rp.2.866.621.781.00 Miliar Pakta Dilapangan Hasil Investigasi LSM PAKP Provinsi Lampung material mengunakan Besi Ulir 16 Cincinya 8 Kes yang nama gedung tingkat 2 mengunakan Besi 10 cinciny a Dugaan Penyimpangan terletak pada ketidaksesuaian Spesifikasi Pengurangan Volume dan Mutu Pekerjaanyang yang diduga dilakukan Penyedia/ Rekanan yang jug adiketahui oleh penyedia namun di diamkan saja tegas Ibnu
Ia meminta APH baik KPK RI, Jaksa dan Polisi harus merespon dan mengusut kasus dugaan korupsi di Pembangunan /Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model dan Sarna Pendukungnya karenah kami melihat proyek ini dari di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung d ini kan jelas lemah pengawasan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung
Semenatara itu Redaksi sigerindo sudah melakukan Konfirmasi melalui surat secara Resmi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung namun hinga berita ini diturunkan tidak ada Jawaban sama sekali dari Pihak Terkait Bagiamana Tangapan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dan Aparat Penegak Hukum (Tim /Redaksi)
Kali ini yang menjadi Sorotan dari Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LSM PAKP Provinsi Lampung ) Ibnu mengatakan Bagiamana Pembangunan Gedung Kelas Baru Madrasa Tsanawiyah Negeri I Way Kanan Yang Dikerjkan Oleh CV Tuah Derajat Dengan Nilai Kontrak Rp.2.866.621.781.00 Miliar Pakta Dilapangan Hasil Investigasi LSM PAKP Provinsi Lampung material mengunakan Besi Ulir 16 Cincinya 8 Kes yang nama gedung tingkat 2 mengunakan Besi 10 cinciny a Dugaan Penyimpangan terletak pada ketidaksesuaian Spesifikasi Pengurangan Volume dan Mutu Pekerjaanyang yang diduga dilakukan Penyedia/ Rekanan yang jug adiketahui oleh penyedia namun di diamkan saja tegas Ibnu
Ia meminta APH baik KPK RI, Jaksa dan Polisi harus merespon dan mengusut kasus dugaan korupsi di Pembangunan /Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model dan Sarna Pendukungnya karenah kami melihat proyek ini dari di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung d ini kan jelas lemah pengawasan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung
Semenatara itu Redaksi sigerindo sudah melakukan Konfirmasi melalui surat secara Resmi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung namun hinga berita ini diturunkan tidak ada Jawaban sama sekali dari Pihak Terkait Bagiamana Tangapan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dan Aparat Penegak Hukum (Tim /Redaksi)