Penuh Berkah di Idul Adha 1444 H, Warga Perum BKP BLOK J dan M RT 035 Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban
"Mudah-mudahan ini juga bisa dimanfaatkan untuk warga masyarakat Blok J dan Blok M yang membutuhkan ," Kata Ketua RT 035 LK III Perum Bukit Kemiling Permai Muda Apriyanto
Ia menyampaikan pesan kepada masyarakat Lingkungan RT 035 LK III yang terdiri dari BLOK J dan M untuk menumbuhkan sikap, dan nilai positif, yang secara alami akan menumbuhkan rasa solidaritas, dan kerja sama antar sesama umat beragama
"Saya berharap peringatan hari raya Idul Adha 1444 H mengilhami kita semua untuk terus tumbuh, dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas, dan berkarakter dalam rangka mewujudkan kekompakan Lingkungan RT 035 LK III Perum Bukit Kemiling Permai masyarakat, dan daerah kota Bandar Lampung yang lebih maju dan berkah," katanya
Sementara itu Ketua Panitia Korban Perum Bukit Kemiling Permai Blok J dan M RT 035 LK III ujar Tabri didamping tokoh Pak Yusuf mengatakan bahwa hasil daging kurban sapi tersebut akan diserahkan kepada Warga Lingkungan Blok J dan M dan masyarakat membutuhkan
"Insya Allah hari ini peruntukan dagingnya kita bagikan ke kaum dhuafa yang berhak menerima. Kemudian, kawan-kawan kita yang di dinas, cleaning service mereka. Pokoknya orang-orang yang membutuhkan," katanya
Sedangkan Pemotong Sapi dan Kambing di Pimping langsung Oleh Ustad Hi Haris Padila S.PD.I.M.P.d.I mengatakan makna yang terkadung dalam hari Raya Idul Adha 1444 H tahun 2023
Inilah Maknanya
Secara nggak langsung, peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang mengandung tiga hal pembelajaran, yakni:Ketaqwaan, pengertian “taqwa” itu berkaitan dengan ketaatan seorang Hamba kepada Sang Pencipta dalam upaya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam hal ini, Nabi Ibrahim memiliki tingkat rasa ketaqwaan yang tinggi, sebab dirinya tetap melaksanakan perintah-Nya, sekalipun itu menyembelih anaknya sendiri. Atas ketaqwaan Nabi Ibrahim, kemudian Allah SWT menggantikan anaknya untuk disembelih dengan seekor domba
Sosial Antar Umat Manusia, dilihat melalui proses pembagian daging kurban kepada para fakir miskin. Agama Islam mengajarkan kita untuk tetap mengedepankan rasa solidaritas dengan sesama manusia.
Peningkatan Kualitas Diri, dalam hal ini berkaitan dengan sikap empati, kesadaran diri, hingga pengendalian diri sebagai akhlak terpuji seorang Muslim ujar ustad Haris Fadila (Redaksi)
