Penyalah Gunaan Anggaran Pekon Toto Karto Kembali Di sorot
Kami Team gabungan dari beberapa media kemarin 25 / 10/23 datang menemui SMD kepala Pekon Toto Karto, Selain dia menyampaikan kalau semua yang di jalankan dia dari DD yang di kucurkan pemerintah sudah sesuai dengan yang di anggarkan ucapnya,
Selain Itu SMD meminta kepada kami untuk meninggalkan data yang kami bawa untuk dia pelajari, nanti saya akan memberikan jawaban konfirmasi kepada rekan rekan setelah saya pelajari ujarnya.
Selang beberapa hari ketika kami hubungi melalui telpon selulernya untuk mendapatkan jawaban dari janjinya untuk mengklarifikasi Adanya Dugaan penyalah gunaan anggaran di wilayah kerjanya. , SMD tidak mengangkat telponnya. Bahkan salah satu nomor dari Team kami di blokir nya.,
Seharusnya Pekon Toto karto mengalokasikan Dana yang di kucurkan pemerintah sesuai dengan yang telah di arahkan Presiden RI , Di mana wajib di gunakan untuk kesejahteraan rakyat, Dalam hal ini di duga Pekon Toto Karto tidak tidak mengikuti arahan yang ada,
Dan tidak mempergunakan anggaran Dana Desa yang telah di kucurkan Pemerintah untuk pembangunan pekonnya sesuai dengan yang di anggarkan tahun 2020 sampai dengan 2022, Tentunya ini sangat merugikan Negara
Dan ketika awak media meminta ijin untuk melihat bukti fisik dari pekerjaan pada anggaran DD tahun 2020 s/d 2022 yang telah di alokasikan sesuai dengan yang di anggarkan, Smd tidak dapat memperlihatkan bukti Fisiknya dan seperti ada yang di tutup tutupi.
Sikap yang tidak Kooperatif yang di tunjukan SMD kepada Awak media sebagai kontrol sosial tentunya menimbulkan tanda tanya, Sejak awal SMD memang sudah arogan dan dia juga berucap silahkan laporkan ke Inspektorat dan APH, seolah olah kebal hukum.
Kami Team gabungan dari beberapa media akan segera melaporkan ini ke Inspektorat dan APH tentunya, pungkas salah satu rekan media ( Team )
