Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berkolaborasi Antar Lintas Kementerian, 16 Unit Rumah di Daerah Kumuh Tulang Bawang Akan Dibangun

Sigerindo Tulang Bawang --Dengan Kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah hasilkan kesepakatan penandatanganan perjanjian kerjasama sinergi peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh dan pengentasan kemisikinan ektrim di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung 8/3/24

Sebab dari hasil kesepakatan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tulang Bawang Qudratul Ikwan bersama PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF), Kementrian Keuangan, Kementrian PUPR, dan Kemenko PMK akan membangun 16 unit rumah melalui program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh guna percepatan pemerataan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang.

Diketahui, program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh, yang mana progam pemerintah pusat ini akan dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang dan menjadi yang pertama kalinya diselenggarakan di tahun 2024

Saat diwawancarai Awak media , Qudrotul Ikhwan Pj Bupati Kabupaten Tulang Bawang mengtakan ucapan rasa terimakasihnya atas dukungan pemerintah pusat melalui PT. SMF, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan Kemenko PMK tersebut

"Dengan ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan mewakili masyarakat mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak khususnya dalam peningkatan kualitas rumah layak huni," tuturnya

Sementara, Dirut PT. SMF Ananta Wiyogo menjelaskan, sejak tahun 2019 hingga saat ini SMF telah merealisasikan program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh dengan merenovasi sebanyak 488 rumah yang tersebar di 21 lokasi di seluruh Indonesia dengan serapan anggaran mencapai Rp 33,7 miliar tegasnya

"Tulang Bawang Provinsi Lampung menjadi Kabupaten ke 22 yang berkolaborasi dengan kami dan merupakan lokasi pertama untuk tahun 2024 kami kerjakan di Kampung Tri Tunggal Jaya. Kami hadir memberikan manfaat bagi masyarakat dan akan membangun rumah layak huni sebanyak 16 unit senilai dengan total anggaran Rp 1,2 Miliar," jelas Anan (Mas Endi)
BERITA TERBARU