Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PJ Bupati Dr Marindo Kurniawan M.M Akan Meriksa Jln Rusak Di Pekon Nusawungu Yang Telah Di lalui Oleh Truk Bermuatan Pasir

Sigerindo Pringsewu Akibat aktivitas truk pengangkut pasir melebihi tonase Pj.Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, MM, berencana meninjau kerusakan jalan di Kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu, Bersama instansi terkait, akan di jadwalkan pada besok Minggu 17 Maret 2024

”Pj Bupati Pringsewu Dr Marindo Kurniawan M.M menerima informasi yang di sampaikan masyarakat kepadanya sudah di terima , dan ia akan segera mengevaluasi prihal kerusakan jln tersebut dan akan mengecek dilapangan bersama instansi terkait, “ungkap Marindo Kurniawan

Berita sebelumnya, aktivitas tambang pasir ilegal di Kabupaten Lampung Tengah, berlokasi di Kampung Payung Dadi kecamatan Pubian, dan di Kampung Sendang Retno Kecamatan Sendang Agung merugikan masyarakat Kabupaten Pringsewu. Jum'at (15/03/2024)

Dai informasi tersebut bahwa benar ada ratusan dum truk bermuatan pasir diatas 10 tone ini sudah jelas merusak jalan alternatif lll C di Pekon Nusawungu Kemudian Jalan Waya Krui Kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu menuju Kampung Sri Way Langsep nyaris tidak dapat dilalui kendaraan apapun, termasuk roda dua

Truk pasir tersebut yang melalui Jalan Pekon Nusawungu ,banyak mencetak jalan berlubang, aspal terkelupas dan kubangan lumpur. Termasuk membuat satu unit gorong-gorong di Pekon Sri Rahayu Ambruk

Sementara Truk Pasir yang melalui jalan Pekon Waya Krui – Kampung Sri Way Langsep mencetak aspal tak lagi berbentuk, menghancurkan jalan askes pertanian, dan banyaknya kubangan sehingga sulit dilalui kendaraan apapun

Menurut warga, aktivitas tambang sudah berlangsung lama. Truk bermuatan over tonase tersebut semakin menjadi. Namun tidak satupun dari aparat penegak hukum diwilayah Lampung Tengah berani menutup tambang yang sudah dipastikan ilegal

” Untuk itu kami meminta kepada kapolda Lampung untuk menutup aktivitas tambang tersebut karena kami masyarakat Pringsewu sudah sangat dirugikan, “Jelas Anhar Warga Setempat

Anhar juga meminta kepada aparat kepolisian polres Pringsewu dan Dinas perhubungan untuk kembali melakukan penertiban jalan di kecamatan Banyumas

” Razia yang dilakukan oleh Dinas perhubungan dan polres Pringsewu tidak berefek sama sekali. Mereka tidak jera dan masih juga merusak jalan di wilayah kabupaten Pringsewu, “Tutupnya (Rilis/@R)
BERITA TERBARU