Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Walikota Metro Wahdi Sirajuddin Menargetkan penguatan Food Nexus Atau kota Metro Sustainable.

Sigerindo Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menargetkan penguatan food nexus atau Kota Metro yangsustainable berkelanjutan dan mempunyai ketahanan pangan yang baik, energi dan airnya juga baik

Wahdi mengatakan, Kota Metro merupakan kota jasa dan perdagangan yang menjadi pusat kegiatanwilayah (PKW) di Provinsi Lampung. Namun, harus tetap memperhatikan food nexus tersebut.

Kami memperhatikan bahwa Metro ini kota jasa dan kota perdagangan yang merupakan pusat kegiatanwilayah (PKW) di Provinsi Lampung tetapi tetap menguatkan food Nexus yang mana menjadikan sebuah,wilayah menjadi kota sustainable atau berkelanjutan," kata dia usai Musrenbang RKPD, Kamis (7/3).

Food nexus ini mana ketahanan pangan yang baik energinya baik airnya pun baik. Nexus ini adalahketerkaitan dengan hal itu ya itu keterkaitan dengan fasilitasi masyarakat, perdagangan dan jasa,imbuhnya.

Dia menjelaskan, Kota Metro disebut kota jasa dan perdagangan lantaran ada rumah sakit rujukan,kawasan pendidikan, UMKM dan lainya. Ini, berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat di Bumi Sai Wawai yang tinggi.

Karena itu capaian pertumbuhan ekonomi kita tertinggi di Provinsi Lampung. Maka kita masuk padapembangunan dengan angka kemiskinan rendah," ucapnya.

Menurutnya, hal ini juga berdampak pada rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup dan IPM KotaMetro yang tertinggi di Lampung.

Wahdi menambahkan, untuk pembangunan tahun 2025, pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah(PAD) Kota Metro bisa lebih tinggi. Sebab, hal ini akan berdampak pada pemerataan pembangunan di Bumi Sai Wawai.

Dan untuk anggaran di tahun 2024 kita memasang kisaran Rp.900.87 milyar atau hampir Rp.1 triliununtuk pembangunan. Maka untuk tahun 2025 harapan kita yang kita pasang lebih tinggi kalau PAD-nyanaik karena dana alokasi umum (DAU) itu dilihat jumlah penduduk dan lainnya,ungkapnya Rilis /toni
BERITA TERBARU