Di Duga Lampu Penerangan Taman Kandung Piyos Tiyuh Karta Curi Arus Listrik
Sigerindo Tulang Bawang-Dugaan pencurian listrik oleh oknum Kepala Tiyuh (Desa) Karta di Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menjadi sorotan. Taman Kandung Piyos disinyalir tidak memiliki meteran listrik KWH, namun listrik tetap menyala, diduga melalui sambungan ilegal atau sambung langsung tanpa KWH Meter.
Dugaan pencurian listrik ini melanggar Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Pelaku pencurian listrik dapat dikenakan pidana penjara, denda, dan pemutusan pasokan listrik oleh PT PLN sebagai sanksi tambahan.
Tedy selaku mantan TPK Tiyuh Karta menyampaikan, pembangunan taman di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik, itu di tahun 2024 dan pembuatan embung di tahun 2023. Terkait pemasangan instalasi listrik dan penerangan Lampu taman saya kurang paham.
"Bener saya selaku TPK pembangunan Taman Kandung Piyos ditahun 2024. Kalo soal penerangan Lampu atau pemasangan KWH meteran saya tidak tahu. Tanya saja ke pak Sekertaris Desa (Sekdes), Itu yang masang Muslimin orang PLN," ujarnya. Selasa, 6 Mei 2025.
Disisi lain Muslimin yang mengaku karyawan PLN Pulung Kencana mengungkapkan bahwa pemasangan lampu dan instalasi listrik di Taman Kandung Piyos itu kurang lebih sudah beberapa bulan. Saya hanya disuruh Kepalo Tiyuh dan katanya masih mendaftarkan ke Pihak PLN. Selebihnya kurang tau.
"Pemasangan Instalasi Listrik dan lampu memang benar saya mas, saya hanya disuruh Kepalo Tiyuh untuk memasang. Walaupun memang sebenarnya tidak boleh melakukan pemasangan instalasi tanpa KWH. Saya tanya dengan pak Kepalo terkait sudah melakukan pengajuan pembuatan KWH baru, katanya sudah namun belum di lakukan pemasangan oleh pihak PLN,"Cetusnya.
Di sisi lain bendahara Tiyuh Karta saat di konfirmasi Murad membenarkan, belum memakai KWH baru dan langsung di pasang dari Kabal jalur utama.
"Iya benar, belum ada KWH dan sampai saat ini masih langsung dari jalur utama, dan itu inisiatif dari kepalo untuk pemasangan langsung dari jalur utama atau kabel induk, dan sudah terpasang 17 Titik Lampu Penerangan berikut Pompa Submersible dan sudah dinyalakan sejak awal tahun 2024," kata dia.
Selain itu ungkap Murad, Kami sudah mengajukan proposal Bantuan pemasangan KWH ke pihak PLN dan pengajuan proposal ke pihak provinsi melalui Pendi Capil, Namun samapai saat ini tidak ada,"elaknya.
Terkait Anggran lanjut Murad, pembuatan dan penerangan Taman Kandung Piyos semua di anggarkan dari Dana Desa. (Robert)
Dugaan pencurian listrik ini melanggar Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Pelaku pencurian listrik dapat dikenakan pidana penjara, denda, dan pemutusan pasokan listrik oleh PT PLN sebagai sanksi tambahan.
Tedy selaku mantan TPK Tiyuh Karta menyampaikan, pembangunan taman di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik, itu di tahun 2024 dan pembuatan embung di tahun 2023. Terkait pemasangan instalasi listrik dan penerangan Lampu taman saya kurang paham.
"Bener saya selaku TPK pembangunan Taman Kandung Piyos ditahun 2024. Kalo soal penerangan Lampu atau pemasangan KWH meteran saya tidak tahu. Tanya saja ke pak Sekertaris Desa (Sekdes), Itu yang masang Muslimin orang PLN," ujarnya. Selasa, 6 Mei 2025.
Disisi lain Muslimin yang mengaku karyawan PLN Pulung Kencana mengungkapkan bahwa pemasangan lampu dan instalasi listrik di Taman Kandung Piyos itu kurang lebih sudah beberapa bulan. Saya hanya disuruh Kepalo Tiyuh dan katanya masih mendaftarkan ke Pihak PLN. Selebihnya kurang tau.
"Pemasangan Instalasi Listrik dan lampu memang benar saya mas, saya hanya disuruh Kepalo Tiyuh untuk memasang. Walaupun memang sebenarnya tidak boleh melakukan pemasangan instalasi tanpa KWH. Saya tanya dengan pak Kepalo terkait sudah melakukan pengajuan pembuatan KWH baru, katanya sudah namun belum di lakukan pemasangan oleh pihak PLN,"Cetusnya.
Di sisi lain bendahara Tiyuh Karta saat di konfirmasi Murad membenarkan, belum memakai KWH baru dan langsung di pasang dari Kabal jalur utama.
"Iya benar, belum ada KWH dan sampai saat ini masih langsung dari jalur utama, dan itu inisiatif dari kepalo untuk pemasangan langsung dari jalur utama atau kabel induk, dan sudah terpasang 17 Titik Lampu Penerangan berikut Pompa Submersible dan sudah dinyalakan sejak awal tahun 2024," kata dia.
Selain itu ungkap Murad, Kami sudah mengajukan proposal Bantuan pemasangan KWH ke pihak PLN dan pengajuan proposal ke pihak provinsi melalui Pendi Capil, Namun samapai saat ini tidak ada,"elaknya.
Terkait Anggran lanjut Murad, pembuatan dan penerangan Taman Kandung Piyos semua di anggarkan dari Dana Desa. (Robert)