Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diduga Kegiatan Lelang Bawang di Tiyuh Karta Jadi Ajang Mark-up

Sigerindo Tulang Bawang Barat -- Diduga jadi ajang Mark-up Perealisasian anggaran Dana Desa dan Aset Desa di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Terindikasi Penyimpangan.

Dugaan itu terlihat saat tim media ini melaksanakan investigasi ke Tiyuh Karta, untuk melakukan pembuktian atas realisasi lelang Bawang (Rawa) yang di lakukan pihak Tiyuh setempat

Junaidi Ketua Lelang Bawang (Rawa) Tiyuh Karta menyampaikan, lelang bawang itu di buka penawaran dari tahun 2023 dan terealisasikan 2024. Jumlah ada 10 Bawang (Rawa), dari lelang tersebut terkumpul dana Rp.90.000.000. Namun ada beberapa yang belum menyelesaikan pembayaran lelang kurang lebih Rp.11.000.000. Dana yang sudah terlelang dari lelang Bawang (Rawa) di setorkan ke Kepalo Tiyuh sebesar Rp.79.000.000 untuk pembuatan patok

"Lelang Bawang (Rawa) sudah terlelang di tahun 2024 dengan jumlah ada 10 Bawang (Rawa). Dari terkumpul dana tersebut kurang lebih ada Rp.79.000.000 telah saya berikan ke Kepalo Tiyuh untuk di realisasikan Pembuatan patok dan umbul-umbul. Itu yang saya tau mas. Selebihnya urusannya ada di Kepalo Tiyuh," ujarnya saat di Wawancarai awak media. Selasa, 06 Mei 2025

Diketahui dari keterangan ketua lelang Bawang (Rawa) Tiyuh Karta tersebut berbeda dengan keterangan pihak aparatur Tiyuh

Disisi lain Murad selaku Sekretaris Tiyuh (Desa) mengatakan, bahwa terkait lelang Bawang (Rawa) itu sudah terlelang di tahun 2024, ada 10 Bawang (Rawa) dengan dana yang terkumpul Rp.77.700.000. Dari dana tersebut kami peruntukkan untuk kegiatan pembangunan Gorong-gorong, Ayunan, Umbul-umbul dan Drainase

"Dana lelang Bawang (Rawa) sudah terkumpul dan kami realisasikan untuk pembangunan Gorong-gorong, Ayunan di Taman Kandung Piyos, dan Umbul-umbul. Bukan untuk pembuatan patok mas," tuturnya (Robert)
BERITA TERBARU