Sekda Metro Bangkit Haryo Utomo apresiasi Peningkatan SDM anggota BKMT
Sigerindo Metro --Bangkit Haryo Utomo Sekda Kota Metro mengapresiasi kegiatan peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Metro
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Familie 2 pada Jumat, 09/05/25 dengan dihadiri oleh peserta dari berbagai perwakilan BKMT Permata se-Kota Metro.
Diisi dengan pemberian materi tentang ekonomi mikro serta peningkatan akidah dengan Hafalan Surah Yasin Ayat 1–12 metode Kauny. Diharapkan seluruh anggota menjadi kader yang maju secara perekonomian dan agamanya
Dalam sambutannya, Bangkit mengatakan bahwa Surat Yasin memiliki kandungan makna yang sangat dalam. “Kita tahu bersama, Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang penuh dengan makna dan keberkahan. Surat ini sering disebut sebagai ‘jantungnya Al-Qur’an’,” ujar Bangkit di hadapan para peserta pelatihan tersebut
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam mendekatkan diri kepada Allah. “Menghafal ayat-ayat awal Surat Yasin merupakan bagian dari upaya memperkuat akidah dan menjadikan kita lebih menghayati kehidupan ini dengan penuh rasa syukur,” tambahnya.
Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan,Iin, juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak. “Saya mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu seluruh tamu undangan, seluruh peserta, dan panitia kegiatan yang telah bersama-sama mengikuti acara pembukaan ini,” katanya dalam sambutan pembuka
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bidang Pendidikan Pelatihan dan Bidang Usaha BKMT Kota Metro. Menurutnya, pelatihan tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga pemberdayaan ekonomi. “Kita ingin para pengelola warung BKMT tidak hanya kuat secara ruhiyah, tapi juga mandiri secara ekonomi,” tuturnya
Selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Mei 2025, peserta mengikuti sejumlah pelatihan seperti pembekalan guru TPA, pelatihan hafalan metode Kauny, hingga pelatihan bisnis untuk pengelola warung. Panitia menyampaikan bahwa perwakilan dari 22 BKMT Permata mengikuti pelatihan ini sebagai persiapan Lomba 1 Muharram 1447 H mendatang.
Metode Kauny yang digunakan dalam pelatihan ini dinilai efektif dan menyenangkan. Bangkit menyebut metode tersebut tidak hanya memudahkan hafalan, tapi juga memperdalam pemahaman terhadap makna ayat-ayat Al-Qur’an. “Ini bukan sekadar menghafal, tapi juga memahami. Inilah yang membedakan metode ini dengan metode lainnya,” ucapnya
Pelatihan penguatan ruhiyah dan bisnis bagi pengelola warung BKMT juga disambut positif. Kegiatan ini dirangkai dengan peresmian distributor dan stokis BKMT Kota Metro. Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang mencakup manajemen usaha, pemasaran, dan membangun jaringan bisnis syariah
Ditempat yang sama Sekda Kota Metro Bangkit menegaskan bahwa usaha berbasis nilai agama akan memberikan keberkahan. “Bisnis yang dijalankan dengan niat baik dan sesuai prinsip syariah akan memberikan manfaat, tidak hanya bagi pemiliknya, tapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap sinergi lintas sektor. “Saya harap pelatihan ini menjadi momentum kita bersama dalam memperkuat spiritualitas sekaligus membangun ekonomi umat yang lebih berdaya dan mandiri,” tandasnya (Rilis/Toni)
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Familie 2 pada Jumat, 09/05/25 dengan dihadiri oleh peserta dari berbagai perwakilan BKMT Permata se-Kota Metro.
Diisi dengan pemberian materi tentang ekonomi mikro serta peningkatan akidah dengan Hafalan Surah Yasin Ayat 1–12 metode Kauny. Diharapkan seluruh anggota menjadi kader yang maju secara perekonomian dan agamanya
Dalam sambutannya, Bangkit mengatakan bahwa Surat Yasin memiliki kandungan makna yang sangat dalam. “Kita tahu bersama, Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang penuh dengan makna dan keberkahan. Surat ini sering disebut sebagai ‘jantungnya Al-Qur’an’,” ujar Bangkit di hadapan para peserta pelatihan tersebut
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam mendekatkan diri kepada Allah. “Menghafal ayat-ayat awal Surat Yasin merupakan bagian dari upaya memperkuat akidah dan menjadikan kita lebih menghayati kehidupan ini dengan penuh rasa syukur,” tambahnya.
Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan,Iin, juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak. “Saya mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu seluruh tamu undangan, seluruh peserta, dan panitia kegiatan yang telah bersama-sama mengikuti acara pembukaan ini,” katanya dalam sambutan pembuka
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bidang Pendidikan Pelatihan dan Bidang Usaha BKMT Kota Metro. Menurutnya, pelatihan tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga pemberdayaan ekonomi. “Kita ingin para pengelola warung BKMT tidak hanya kuat secara ruhiyah, tapi juga mandiri secara ekonomi,” tuturnya
Selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Mei 2025, peserta mengikuti sejumlah pelatihan seperti pembekalan guru TPA, pelatihan hafalan metode Kauny, hingga pelatihan bisnis untuk pengelola warung. Panitia menyampaikan bahwa perwakilan dari 22 BKMT Permata mengikuti pelatihan ini sebagai persiapan Lomba 1 Muharram 1447 H mendatang.
Metode Kauny yang digunakan dalam pelatihan ini dinilai efektif dan menyenangkan. Bangkit menyebut metode tersebut tidak hanya memudahkan hafalan, tapi juga memperdalam pemahaman terhadap makna ayat-ayat Al-Qur’an. “Ini bukan sekadar menghafal, tapi juga memahami. Inilah yang membedakan metode ini dengan metode lainnya,” ucapnya
Pelatihan penguatan ruhiyah dan bisnis bagi pengelola warung BKMT juga disambut positif. Kegiatan ini dirangkai dengan peresmian distributor dan stokis BKMT Kota Metro. Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang mencakup manajemen usaha, pemasaran, dan membangun jaringan bisnis syariah
Ditempat yang sama Sekda Kota Metro Bangkit menegaskan bahwa usaha berbasis nilai agama akan memberikan keberkahan. “Bisnis yang dijalankan dengan niat baik dan sesuai prinsip syariah akan memberikan manfaat, tidak hanya bagi pemiliknya, tapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap sinergi lintas sektor. “Saya harap pelatihan ini menjadi momentum kita bersama dalam memperkuat spiritualitas sekaligus membangun ekonomi umat yang lebih berdaya dan mandiri,” tandasnya (Rilis/Toni)