Dekopinwil Lampung Audiensi ke DPRD Lampung Bahas Digitalisasi dan Perkembangan Koperasi di Lampung
Sigerindo, Bandar Lampung— Keberhasilan program Koperasi Merah Putih sangat bergantung pada proses implementasi di lapangan serta evaluasi berkelanjutan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait. Apalagi sebagai program prioritas Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pengembangan koperasi akan dikelola secara digitalisasi sehingga disukai kaum muda.
“Saya optimis program pembentukan Koperasi Merah Putih yang tengah gencar dilakukan pemerintah secara nasional akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. Semuanya tergantung pada implementasi dan evaluasi yang dilakukan pemerintah termasuk bimbingan dari lembaga terkait termasuk pengurus Dekopin,” kata Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Lampung, Juniansyah didampingi sekretaris Umar Bakti dan sejumlah pengurus wilayah Dekopin Lampung di ruang kerja Fraksi PKB, DPRD Lampung kemarin. Rombongan Dekopinwil Lampung diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Lampung A.Basuki dan Munir Abdul Haris, S. Sos.I. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung.
Dijelaskan Juniansyah, kunjungan pengurus Dekopinwil Lampung ke rumah rakyat ini sekaligus mengantar surat permohonan audiensi ke Gubernur Lampung dan Ketua DPRD Lampung. “Mudah-mudahan, permohonan audiensi pengurus Dekopinwil kepada Gubernur Lampung dan Ketua DPRD Lampung dapat diterima dengan baik. Sebagai wadah tunggal koperasi di Indonesia, Kami pengurus Dekopinwil Lampung akan melaporkan kegiatan Munas Dekopin yang diselenggarakan Desember 2024 lalu dan Rapimnas Dekopin pada akhir Mei 2025,” kata pegiat Koperasi di Lampung ini. Selain itu, kata Juniansyah, pihaknya akan menyampaikan pesan dari ketua Umum Dekopin Pusat Bambang Hariyadi yang juga kader partai Gerindra agar gerakan koperasi di Lampung dapat berjalan dengan baik yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Untuk itu, saat audiensi dengan Gubernur Lampung nanti, kami juga akan menjelaskan program kerja Dekopinwil Lampung kedepan untuk membangkitkan kembali gerakan koperasi secara digital sesuai program Dekopin pusat agar anak muda kaum milenial sekarang tertarik untuk mengembangkan koperasi melalui teknologi,” katanya.
Lebih lanjut, kata Juniansyah, Dekopinwil Lampung dalam rangka memperkuat peran koperasi di tengah masyarakat, akan memberikan bantuan pembinaan, pelatihan dan pengawasan bagi koperasi. “Ke depan, koperasi di Indonesia harus memiliki standar koperasi modern yang terdigitalisasi. Kita ingin koperasi ini berjalan sesuai relnya, yang tidak lurus akan kita luruskan,” kata Juniansyah.
Karena itu, gerakan koperasi kedepan tidak ada lagi manual. “Pada waktunya koperasi akan berbasis digital semua, anak-anak muda harus dilibatkan. Kepada pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan pelatihan-pelatihan tentang digital koperasi, baik itu komunikasi koperasi digital dan system akuntansi koperasi secara digital,” ujarnya. Diharapkan saat peringatan hari koperasi nasional pada tanggal 12 Juli 2025 yang rencananya akan digelar di Jawa Timur dapat menjadi momen penting untuk menegaskan kembali peran koperasi dalam membangun ekonomi rakyat. (RLS)
