Pemkot Metro dukung kegiatan Festik UM Metro tahun 2025, ini kata Kadiskominfo Subehi
Sigerindo Metro -- Mewakili Walikota Metro, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro, Subehi S.STP.,M.M, secara resmi membuka acara Festival Teknologi dan Ilmu Komputer (FESTIK) 2025 yang berlangsung di Gedung KH Mansoer kampus 3 UM Metro, Rabu (18/6/2025).
FESTIK 2025 merupakan ajang tahunan yang digagas oleh komunitas teknologi, pelajar, dan akademisi di Metro, bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan sejumlah mitra dari sektor swasta serta perguruan tinggi
Sebab baru Kali pertama festival ini digelar mengusung tema yaitu “Membangun Masa Depan Digital Lewat Kolaborasi, Kreasi, dan Kebersamaan”, yang menekankan pentingnya pengembangan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan masyarakat
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Subehi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro sangat mendukung kegiatan FESTIK ini, karena selaras dengan visi pembangunan di Kota Metro yang berbasis digital
Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong semangat inovasi, kolaborasi, dan peningkatan literasi digital di kalangan generasi muda
“Festival ini bukan hanya ajang pameran teknologi, tapi juga momentum untuk mempertemukan ide-ide kreatif dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan pelaku industri. Dengan SDM yang mumpuni Kami ingin Metro menjadi pusat pengembangan teknologi di Lampung,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan agar kegiatan seperti FESTIK dapat terus berlanjut setiap tahunnya. Ia juga menegaskan komitmen Dinas Kominfo dalam mendukung transformasi digital di kalangan generasi muda
“Metro harus siap menjadi kota berbasis digital, dan semuanya harus dimulai dari kampus dan ruang-ruang kreatif seperti ini,” tegasnya
FESTIK 2025 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, seperti seminar nasional, lomba coding untuk pelajar dan mahasiswa, workshop pengembangan aplikasi, serta pameran startup dan produk-produk inovasi lokal. Terdapat pula booth dari UMKM berbasis digital yang menampilkan integrasi teknologi dalam produk mereka
Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas IT, serta perwakilan instansi pemerintahan dan swasta. Antusiasme peserta terlihat dari ramainya pengunjung yang memenuhi area pameran sejak pagi hari
Ketua pelaksana acara, Khoirul faridz, dalam wawancara mengatakan bahwa FESTIK bertujuan menjadi wadah kreasi dan kolaborasi bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia digital
“Kami ingin membangun ekosistem teknologi yang aktif dan kolaboratif di Metro, serta mempertemukan para inovator muda dengan pelaku industri,” katanya
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkot Metro dan berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan tiap tahunnya mengingat festival ini baru kali pertama dilaksanakan.
“Kami ingin Metro menjadi kota yang siap menyambut transformasi digital, dimulai dari hal-hal sederhana seperti peningkatan pemahaman teknologi di masyarakat, saya juga berharap kedepannya bisa kolaborasi dengan Pemkot untuk membuka festival yang lebih meriah lagi,” katanya.
Acara pembukaan diakhiri dengan menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya FESTIK 2025, festival ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dan akan ditutup dengan malam apresiasi teknologi, di mana para pemenang kompetisi akan diumumkan dan diberikan penghargaan. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan dari berbagai pihak, FESTIK diharapkan menjadi tonggak awal penguatan ekosistem digital di Kota Metro Provinsi Lampung (Rilis/Toni)
FESTIK 2025 merupakan ajang tahunan yang digagas oleh komunitas teknologi, pelajar, dan akademisi di Metro, bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan sejumlah mitra dari sektor swasta serta perguruan tinggi
Sebab baru Kali pertama festival ini digelar mengusung tema yaitu “Membangun Masa Depan Digital Lewat Kolaborasi, Kreasi, dan Kebersamaan”, yang menekankan pentingnya pengembangan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan masyarakat
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Subehi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro sangat mendukung kegiatan FESTIK ini, karena selaras dengan visi pembangunan di Kota Metro yang berbasis digital
Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong semangat inovasi, kolaborasi, dan peningkatan literasi digital di kalangan generasi muda
“Festival ini bukan hanya ajang pameran teknologi, tapi juga momentum untuk mempertemukan ide-ide kreatif dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan pelaku industri. Dengan SDM yang mumpuni Kami ingin Metro menjadi pusat pengembangan teknologi di Lampung,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan agar kegiatan seperti FESTIK dapat terus berlanjut setiap tahunnya. Ia juga menegaskan komitmen Dinas Kominfo dalam mendukung transformasi digital di kalangan generasi muda
“Metro harus siap menjadi kota berbasis digital, dan semuanya harus dimulai dari kampus dan ruang-ruang kreatif seperti ini,” tegasnya
FESTIK 2025 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, seperti seminar nasional, lomba coding untuk pelajar dan mahasiswa, workshop pengembangan aplikasi, serta pameran startup dan produk-produk inovasi lokal. Terdapat pula booth dari UMKM berbasis digital yang menampilkan integrasi teknologi dalam produk mereka
Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas IT, serta perwakilan instansi pemerintahan dan swasta. Antusiasme peserta terlihat dari ramainya pengunjung yang memenuhi area pameran sejak pagi hari
Ketua pelaksana acara, Khoirul faridz, dalam wawancara mengatakan bahwa FESTIK bertujuan menjadi wadah kreasi dan kolaborasi bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia digital
“Kami ingin membangun ekosistem teknologi yang aktif dan kolaboratif di Metro, serta mempertemukan para inovator muda dengan pelaku industri,” katanya
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkot Metro dan berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan tiap tahunnya mengingat festival ini baru kali pertama dilaksanakan.
“Kami ingin Metro menjadi kota yang siap menyambut transformasi digital, dimulai dari hal-hal sederhana seperti peningkatan pemahaman teknologi di masyarakat, saya juga berharap kedepannya bisa kolaborasi dengan Pemkot untuk membuka festival yang lebih meriah lagi,” katanya.
Acara pembukaan diakhiri dengan menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya FESTIK 2025, festival ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dan akan ditutup dengan malam apresiasi teknologi, di mana para pemenang kompetisi akan diumumkan dan diberikan penghargaan. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan dari berbagai pihak, FESTIK diharapkan menjadi tonggak awal penguatan ekosistem digital di Kota Metro Provinsi Lampung (Rilis/Toni)