POSE-RI dan Aktivis Desak Satpol PP Tutup Tempat Hiburan Malam di Sungai Lilin yang Diduga Jadi Sarang Narkoba, Miras, dan Prostitusi
Sigerindo.Musi Banyuasin – LSM Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (POSE RI) bersama gabungan Media, LSM, Ormas, dan Aktivis yang tergabung dalam Kantor Sekretariat Bersama Sembilan Naga, menyoroti maraknya aktivitas gelap yang diduga terjadi di sejumlah tempat hiburan malam di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin
Ketua Umum POSE RI, Desri, SH, menyampaikan bahwa pihaknya bersama 20 lembaga yang bernaung dalam Sekber Sembilan Naga segera melayangkan laporan resmi kepada instansi terkait, mendesak penindakan tegas terhadap tempat-tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi lokasi peredaran narkoba, minuman keras ilegal, hingga praktik prostitusi terselubung, bahkan diduga melibatkan anak di bawah umur
Beberapa tempat yang disebut dalam laporan masyarakat antara lain: Sketer, Puji Karaoke, Princes, Sinderella, Gacor, Lira Karaoke, Star Girl, Putri Dewata, dan CYD. Meskipun mengusung konsep “Karaoke Keluarga”, namun fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya
“Kami mendapat laporan bahwa lokasi-lokasi ini tidak hanya menjual minuman keras secara ilegal dan menyediakan perempuan malam, tetapi juga menjadi tempat transaksi narkoba. Bahkan ada indikasi keterlibatan anak di bawah umur dalam praktik prostitusi. Ini sudah masuk ke ranah kriminal serius, bukan lagi sekadar pelanggaran administratif,” tegas Desri
Sekber Sembilan Naga mendesak Satpol PP Kabupaten Muba segera turun tangan dan tidak menutup mata atas fenomena ini. Mereka meminta agar izin operasional tempat-tempat tersebut dicabut dan dilakukan penutupan permanen, bila terbukti melanggar peraturan dan merusak tatanan sosial masyarakat
“Jika dibiarkan, ini akan menjadi bom waktu bagi kerusakan moral generasi muda. Sungai Lilin bisa menjadi zona merah narkoba dan prostitusi. Kami tidak akan diam. Jika tidak ada tindakan tegas, kami siap menggelar aksi besar-besaran” ujar Desri
Dalam pernyataannya, Desri menyatakan bahwa komitmen Pemkab Muba untuk menjadikan daerah ini sebagai wilayah yang maju dan bermartabat harus dibuktikan dengan aksi nyata dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat)
“Kami yakin, Muba akan Maju Lebih Cepat jika bersih dari sarang maksiat. Kami mendukung sepenuhnya penegakan perda oleh Satpol PP. Jangan sampai wilayah ini menjadi sarang praktik ilegal yang menghancurkan masa depan anak bangsa.” tegasnya.(Iwan & Team)
Ketua Umum POSE RI, Desri, SH, menyampaikan bahwa pihaknya bersama 20 lembaga yang bernaung dalam Sekber Sembilan Naga segera melayangkan laporan resmi kepada instansi terkait, mendesak penindakan tegas terhadap tempat-tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi lokasi peredaran narkoba, minuman keras ilegal, hingga praktik prostitusi terselubung, bahkan diduga melibatkan anak di bawah umur
Beberapa tempat yang disebut dalam laporan masyarakat antara lain: Sketer, Puji Karaoke, Princes, Sinderella, Gacor, Lira Karaoke, Star Girl, Putri Dewata, dan CYD. Meskipun mengusung konsep “Karaoke Keluarga”, namun fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya
“Kami mendapat laporan bahwa lokasi-lokasi ini tidak hanya menjual minuman keras secara ilegal dan menyediakan perempuan malam, tetapi juga menjadi tempat transaksi narkoba. Bahkan ada indikasi keterlibatan anak di bawah umur dalam praktik prostitusi. Ini sudah masuk ke ranah kriminal serius, bukan lagi sekadar pelanggaran administratif,” tegas Desri
Sekber Sembilan Naga mendesak Satpol PP Kabupaten Muba segera turun tangan dan tidak menutup mata atas fenomena ini. Mereka meminta agar izin operasional tempat-tempat tersebut dicabut dan dilakukan penutupan permanen, bila terbukti melanggar peraturan dan merusak tatanan sosial masyarakat
“Jika dibiarkan, ini akan menjadi bom waktu bagi kerusakan moral generasi muda. Sungai Lilin bisa menjadi zona merah narkoba dan prostitusi. Kami tidak akan diam. Jika tidak ada tindakan tegas, kami siap menggelar aksi besar-besaran” ujar Desri
Dalam pernyataannya, Desri menyatakan bahwa komitmen Pemkab Muba untuk menjadikan daerah ini sebagai wilayah yang maju dan bermartabat harus dibuktikan dengan aksi nyata dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat)
“Kami yakin, Muba akan Maju Lebih Cepat jika bersih dari sarang maksiat. Kami mendukung sepenuhnya penegakan perda oleh Satpol PP. Jangan sampai wilayah ini menjadi sarang praktik ilegal yang menghancurkan masa depan anak bangsa.” tegasnya.(Iwan & Team)