Untuk Membangun Budaya kerja yang bersih, transparan dan akuntabel, Pemkab Abdya selenggarakan Sosialisasi MPAK
Sigerindo Aceh Barat Daya--Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Inspektorat, selenggarakan Sosialisasi Masyarakat Pembelajaran Anti Korupsi (MPAK) dan Asistensi Fraud Risk Assessment (FRA) Menuju IEPK Level 3 dalam Rangka Mendukung Peningkatan Capaian Reformasi Birokrasi. Acara berlangsung di Aula Kantor Bappeda setempat. Selasa, 24 Juni 2025
Bupati Abdya, Safaruddin diwakili Staff Ahli Sekdakab, Amri dalam sambutannya, menyampaikan mereka menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara sosialisasi hari ini.
Kegiatan ini merupakan komitmen moral dan tanggung jawab kolektif bagi kita semua sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan untuk membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Pemerintah Kabupaten Abdya sangat menyadari bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran yang dikucurkan, tetapi juga oleh integritas dan profesionalitas aparatur di dalamnya.
"Kita ingin membangun sistem yang tahan terhadap godaan penyimpangan, dan salah satu langkah strategisnya adalah melalui pemahaman mendalam terhadap pembelajaran anti korupsi serta penerapan Fraud Risk Assessment secara konsisten." Katanya
Ia percaya, dengan kehadiran para narasumber dan fasilitator yang berkompeten, pada kegiatan ini akan membuka wawasan tentang pentingnya pencegahan sejak dini, penanganan risiko, serta bagaimana membangun sistem kontrol yang efektif.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menyerap setiap materi yang disampaikan, dan yang terpenting setelah mengikuti kegiatan ini, dapat mengimplementasikannya di unit kerja masing-masing.
"Pemerintah daerah membutuhkan ASN yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga kuat secara moral. Karena jabatan dan tugas kita adalah amanah, dan setiap rupiah yang kita kelola adalah titipan rakyat yang harus di pertanggung jawabkan." Ucapnya
Pemerintahan yang bersih bukanlah tujuan akhir, melainkan fondasi menuju pelayanan publik yang berkualitas, masyarakat yang sejahtera, dan kepercayaan publik yang tumbuh.
Jika fondasinya kokoh, maka apapun yang di bangun di atasnya akan berdiri tegak. ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan kepada Bapak atau Ibu dari BPKP Aceh yang telah hadir di Kabupaten Abdya.
"Terima kasih atas kesediaan Bapak atau Ibu semua untuk berbagi ilmu, waktu, dan energi dalam mendampingi kami menuju tata kelola yang lebih baik. Kehadiran Bapak atau Ibu menjadi motivasi dan kehormatan besar bagi kami di kabupaten." Demikian tegasnya
Bupati Abdya, Safaruddin diwakili Staff Ahli Sekdakab, Amri dalam sambutannya, menyampaikan mereka menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara sosialisasi hari ini.
Kegiatan ini merupakan komitmen moral dan tanggung jawab kolektif bagi kita semua sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan untuk membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Pemerintah Kabupaten Abdya sangat menyadari bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran yang dikucurkan, tetapi juga oleh integritas dan profesionalitas aparatur di dalamnya.
"Kita ingin membangun sistem yang tahan terhadap godaan penyimpangan, dan salah satu langkah strategisnya adalah melalui pemahaman mendalam terhadap pembelajaran anti korupsi serta penerapan Fraud Risk Assessment secara konsisten." Katanya
Ia percaya, dengan kehadiran para narasumber dan fasilitator yang berkompeten, pada kegiatan ini akan membuka wawasan tentang pentingnya pencegahan sejak dini, penanganan risiko, serta bagaimana membangun sistem kontrol yang efektif.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menyerap setiap materi yang disampaikan, dan yang terpenting setelah mengikuti kegiatan ini, dapat mengimplementasikannya di unit kerja masing-masing.
"Pemerintah daerah membutuhkan ASN yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga kuat secara moral. Karena jabatan dan tugas kita adalah amanah, dan setiap rupiah yang kita kelola adalah titipan rakyat yang harus di pertanggung jawabkan." Ucapnya
Pemerintahan yang bersih bukanlah tujuan akhir, melainkan fondasi menuju pelayanan publik yang berkualitas, masyarakat yang sejahtera, dan kepercayaan publik yang tumbuh.
Jika fondasinya kokoh, maka apapun yang di bangun di atasnya akan berdiri tegak. ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan kepada Bapak atau Ibu dari BPKP Aceh yang telah hadir di Kabupaten Abdya.
"Terima kasih atas kesediaan Bapak atau Ibu semua untuk berbagi ilmu, waktu, dan energi dalam mendampingi kami menuju tata kelola yang lebih baik. Kehadiran Bapak atau Ibu menjadi motivasi dan kehormatan besar bagi kami di kabupaten." Demikian tegasnya