Bupati Banyuasin Askolani Panen Raya Jagung Bersama Wapres RI Gibran Rakabuming Raka
Sebagai nomor 3 penghasil jagung di Provinsi Sumatera Selatan, Gibran juga sangat mengapresiasi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin yang telah konsisten meningkatkan produksi jagung.
“Saya meminta kepada Kepala Daerah, Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin untuk terus bekerja menyokong program Presiden RI Prabowo Subianto baik di sektor pertanian, infrastruktur, pendidikan, MBG, inflasi dan program Asta Cita Pak Presiden Prabowo,” tegasnya
Terima kasih kepada Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) yang telah membantu pemerintah dan bersinergi dalam peningkatan produksi jagung tutup Wapres Gibran
Sementara itu Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, SH., MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Sumsel Gabah Kering Giling (GKG) meningkat per September menjadi 3,3 ton terutama dari Kabupaten Banyuasin yang merupakan nomor 2 lumbung pangan nasional. “GKG ini meningkat tajam september ini,” paparnya
Selain itu, Herman Deru meminta agar jalan tol dipercepat agar dapat melerai kemacetan yang terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang Betung dan juga memohon agar Pelabuhan Tanjung Carat dapat dilaksanakan
Senada dengan Gubernur Sumsel, Askolani menekankan bahwa hasil GKG di Banyuasin meningkat tajam dengan produksi padi terbesar di Indonesia sebanyak 1.163.416 ton/GKG sehingga menjadikan Banyuasin menjadi lumbung pangan nomor 2 nasional. Semua ini atas kerja keras bersama terutama petani di Banyuasin serta peran pemerintah pusat yang selalu menyokong Kabupaten Banyuasin dari bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian
Terima kasih kepada PBNU Banyuasin yang telah konsisten menyukseskan program swasembawa pangan dibawah kepimpinan Presiden RI dan Wakil Presiden RI
Sebagai informasi bahwa lahan binaan PBNU penanaman jagung di Tanjung Lago seluas 4.555 hektar dan ikut serta secara teknis dalam pengelolaan lahan pertanian di Kabupaten Banyuasin (*)


