Tinjau Kerusakan Ruas Jalan Way Khilau, Bupati Nanda Dorong Percepatan Penanganan Infrastruktur
Sigerindo Pesawaran -Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B, S.E., M.M bersama jajaran terkait meninjau sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kecamatan Way Khilau, Pada Rabu (24/9/2025)
Peninjauan dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang terdampak akibat akses jalan rusak yang menyebabkan mobilitas terganggu
Beberapa titik yang dikunjungi yaitu,
ruas jalan penghubung Desa Mada Jaya Pringsewu sepanjang 450 meter, ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer
Di Desa Penengahan, serta jalan penghubung tiga dusun di Desa Bayas Jaya, yakni Dusun Sintu, Serkung, dan Sinar Jaya. Selain jalan, Bupati juga turut meninjau tiga unit gorong-gorong yang mengalami kerusakan parah di Dusun Dontor, Desa Mada Jaya
Dalam hasil peninjauannya, Bupati Nanda menyampaikan, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah penanganan baik jangka pendek maupun jangka menengah, termasuk rencana teknis terkait penanganan di empat titik peninjauan."Ujarnya
Pertama, pada tiga unit gorong-gorong di Dusun Dontor, Desa Mada Jaya, akan dilakukan penanganan sementara menggunakan batang kelapa
Agar kendaraan tetap bisa melintas. Perbaikan permanen telah masuk dalam rencana anggaran tahun 2026
Untuk ruas jalan penghubung Desa Mada Jaya batas Kabupaten Pringsewu, pemerintah daerah akan melakukan perbaikan bertahap. Dalam waktu dekat, lubang jalan ditutup dengan hamparan batu base dan dipadatkan menggunakan vibro
Selanjutnya, melalui APBD Perubahan 2025, perbaikan ditingkatkan dengan material base B dan base A yang dipadatkan. Perbaikan permanen berupa rigid beton ditargetkan terealisasi pada tahun 2026
Sementara itu pada ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer di Desa Penengahan, penanganan permanen dengan rabat beton, rigid, atau hotmix juga akan dianggarkan pada tahun 2026
Kemudian untuk jalan penghubung tiga dusun di Desa Bayas Jaya (Dusun Sintu, Serkung, dan Sinar Jaya diusulkan sebagai prioritas penanganan pada tahun 2026 menggunakan rabat beton
Namun, perbaikan hanya dapat dilakukan sampai batas kawasan hutan, mengingat keterbatasan aturan pembangunan di wilayah tersebut
"Terima kasih atas masukannya dari masyarakat yang sudah mau memberi masukan di media sosial kami
Ini adalah masukan yang baik karena salah satu visi-misi Nanda dan Anton ke depan adalah infrastruktur di Pesawaran harus mulus," kata Bupati di sela-sela kegiatan peninjauan
Rencana pembangunan jalan di Kecamatan Way Khilau mendapat respon positif. Abdul Gofur, Kepala Desa Mada Jaya mewakili masyarakat setempat mengapresiasi langkah cepat
Bupati bersama jajaran. Ia menyebut masyarakat sudah lama mengharapkan perbaikan infrastruktur, terutama karena akses gorong-gorong yang rusak menghambat aktivitas ke sekolah, pasar, hingga fasilitas kesehatan
Menurutnya Jalan Mada Jaya Perbatasan Pringsewu ini merupakan jalan inti yang menjadi mobilitas utama masyarakat
Letaknya yang dekat dengan perbatasan desa dan kabupaten membuat jalanan ini selalu ramai. Terlebih untuk kegiatan pertanian, ekonomi, kesehatan, pendidikan
“Harapan kami, setelah kunjungan ini perbaikan bisa segera terwujud, karena jalan ini merupakan akses vital, termasuk untuk kegiatan pertanian dan ekonomi masyarakat,” Pungkasnya (M)
Peninjauan dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang terdampak akibat akses jalan rusak yang menyebabkan mobilitas terganggu
Beberapa titik yang dikunjungi yaitu,
ruas jalan penghubung Desa Mada Jaya Pringsewu sepanjang 450 meter, ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer
Di Desa Penengahan, serta jalan penghubung tiga dusun di Desa Bayas Jaya, yakni Dusun Sintu, Serkung, dan Sinar Jaya. Selain jalan, Bupati juga turut meninjau tiga unit gorong-gorong yang mengalami kerusakan parah di Dusun Dontor, Desa Mada Jaya
Dalam hasil peninjauannya, Bupati Nanda menyampaikan, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah penanganan baik jangka pendek maupun jangka menengah, termasuk rencana teknis terkait penanganan di empat titik peninjauan."Ujarnya
Pertama, pada tiga unit gorong-gorong di Dusun Dontor, Desa Mada Jaya, akan dilakukan penanganan sementara menggunakan batang kelapa
Agar kendaraan tetap bisa melintas. Perbaikan permanen telah masuk dalam rencana anggaran tahun 2026
Untuk ruas jalan penghubung Desa Mada Jaya batas Kabupaten Pringsewu, pemerintah daerah akan melakukan perbaikan bertahap. Dalam waktu dekat, lubang jalan ditutup dengan hamparan batu base dan dipadatkan menggunakan vibro
Selanjutnya, melalui APBD Perubahan 2025, perbaikan ditingkatkan dengan material base B dan base A yang dipadatkan. Perbaikan permanen berupa rigid beton ditargetkan terealisasi pada tahun 2026
Sementara itu pada ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer di Desa Penengahan, penanganan permanen dengan rabat beton, rigid, atau hotmix juga akan dianggarkan pada tahun 2026
Kemudian untuk jalan penghubung tiga dusun di Desa Bayas Jaya (Dusun Sintu, Serkung, dan Sinar Jaya diusulkan sebagai prioritas penanganan pada tahun 2026 menggunakan rabat beton
Namun, perbaikan hanya dapat dilakukan sampai batas kawasan hutan, mengingat keterbatasan aturan pembangunan di wilayah tersebut
"Terima kasih atas masukannya dari masyarakat yang sudah mau memberi masukan di media sosial kami
Ini adalah masukan yang baik karena salah satu visi-misi Nanda dan Anton ke depan adalah infrastruktur di Pesawaran harus mulus," kata Bupati di sela-sela kegiatan peninjauan
Rencana pembangunan jalan di Kecamatan Way Khilau mendapat respon positif. Abdul Gofur, Kepala Desa Mada Jaya mewakili masyarakat setempat mengapresiasi langkah cepat
Bupati bersama jajaran. Ia menyebut masyarakat sudah lama mengharapkan perbaikan infrastruktur, terutama karena akses gorong-gorong yang rusak menghambat aktivitas ke sekolah, pasar, hingga fasilitas kesehatan
Menurutnya Jalan Mada Jaya Perbatasan Pringsewu ini merupakan jalan inti yang menjadi mobilitas utama masyarakat
Letaknya yang dekat dengan perbatasan desa dan kabupaten membuat jalanan ini selalu ramai. Terlebih untuk kegiatan pertanian, ekonomi, kesehatan, pendidikan
“Harapan kami, setelah kunjungan ini perbaikan bisa segera terwujud, karena jalan ini merupakan akses vital, termasuk untuk kegiatan pertanian dan ekonomi masyarakat,” Pungkasnya (M)