Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting


LSM L@pakk Pinta Audit Dugaan Pembuatan SPJ dan SPPD Fiktif


Sigerindo Bandar Lampung -- Untuk Kesekian Kalinya Lembaga Pemantauan Kebijakan Publik, (Lsm L@pakk Lampung)turun aksi demo di depan Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Terkait dugaan penyimpangan kegiatan sejumlah proyek pekerjaan yang merugikan keuangan negara

Dengan mengusung tema “SALAM ANTI KORUPSI !!!” L@pakk Lampung melaksanakan aksi demonstrasi di depan Kantor BPJN Lampung, di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung, pada , Rabu (8/10/2025)

Sementara itu dalam aspirasinya salah satu kordinator aksi Nova Handra mengatakan, tentang persoalan dan permasalahan agar kemudian mampu melaksanakan tugas dan fungsinya untuk ikut serta membangun yang lebih baik

Yang ditakutkan diisi oleh manusia – manusia yang hanya mengutamakan kepentingan individualistik dan menyampingkan kepentingan kolektif, tidak mampu bekerja dan cuma mengintip anggaran yang ada di BPJN Lampung,” Ujar kordinator aksi Nova Handra

Terkait dugaan penyimpangan kegiatan tersebut, yang mana berdasarkan hasil investigasi dan analisa tersebut, diduga kuat telah terjadi persekongkolan antara oknum-oknum di BPJN Wilayah Satker II Lampung dengan rekanan untuk memanfaatkan anggaran dalam rangka pengondisian proyek yang akan dimenangkan oleh rekanan

Nova Handra Selaku Kordinator aksi menyampaikan :

Meminta BPK dan kajati Lampung untuk turun, dan mengadakan Audit terhadap pekerjaan di satker wilayah II terutama dugaan pembuatan SPJ dan SPPD fiktif. Nova memberi contoh perjalan Dinas yang berangkat 3 orang laporan 5 orang atau ada nama tapi tidak berangkat, kemudian kegiatan pembelian ATK,dan pemeliharaan kendaraan. Dan lebih jauh lagi permasalahan pekerjaan:

Pada Tahun 2024 ada pekerjaan preservasi jalan dan jembatan ruas Bukit Kemuning Terbanggi Besar Rp. 30.605.864.000

Yang hanya berapa ruas jalan yang di perbaiki ada beberapa titik sudah rusak kembali.
Namun pada tahun 2025 di anggarkan kembali preservasi jalan dan jembatan ruas Bukit Kemuning Terbanggi Besar sebesar. Rp. 7.801.866.000

Preservasi jalan dan jembatan ruas Simpang Kotabumi (Kelapa Tujuh) Terbanggi Besar sebesar. Rp. 97.498.173.000

Dan kegiatan preservasi jalan dan jembatan ruas SP Empat Bukit Kemuning sebesar. Rp. 61.413.155.000

Pekerjaan di lapangan tidak memenuhi standar untuk kategori jalan nasional baik pengaspalan ataupun pekerjaan tambal sulam
Kami meminta Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional BPJN untuk Mengevaluasi kembali kinerja Kasatker II dan PPK Bukit Kemuning Terbanggi Besar dan meminta Kejati Lampung, untuk turun kelapangan melaksanakan audit ujarnya ,Sedangkan Pihak Terkait BPJN Wilyah II Provinsi Lampung belum berhasil dikonfirmasi (*)
BERITA TERBARU