Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting


Dorong Ketahanan Pangan, Medco E&P Perkuat Kewirausahaan Pertanian di Pesantren

Sigerindo.Musi Banyuasin - Kamis 27 November 2025 Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Medco E&P Grissik Ltd. (MEPG) bersama Medco Foundation menyelenggarakan Program Pelatihan Kewirausahaan Pertanian, Perikanan, dan Dapur Sehat bagi empat pondok pesantren di sekitar area operasi perusahaan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Program ini mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan tumbuhnya berbagai unit usaha produktif di pesantren-pesantren binaan

Keempat pesantren yang terlibat dalam program ini adalah Ponpes Darbi Hidayatullah (Lubuk Bintialo, Batanghari Leko), Ponpes Izzatul Kamilah (Macang Sakti, Sanga Desa), Ponpes Darul Hikmah (Simpang Tungkal, Tungkal Jaya), dan Ponpes Al Midad (Sukamaju, Babat Supat).
Para penggerak usaha pertanian dari keempat pesantren ini telah mendapatkan pelatihan intensif di Pesantren Al Ittifaq, Ciwidey, Kabupaten Bandung, yang dikenal sebagai model nasional bahkan internasional dalam pengembangan kewirausahaan pertanian berbasis pesantren

Sebagai tindak lanjut program ini, pada 24–27 November 2025, Medco E&P Grissik Ltd dan Medco Foundation menggelar lokakarya lokal (local workshop) yang dihadiri pondok pesantren, Karang Taruna Babat Supat, dan kelompok pembudidaya ikan air tawar di Macang Sakti. Workshop dilakukan langsung di lahan pertanian setiap pesantren untuk memastikan pendampingan berjalan aplikatif dan sesuai kebutuhan lapangan

Berbagai unit usaha mulai berkembang. Pesantren Darbi Hidayatullah kini menjalankan budidaya hortikultura, peternakan ayam, serta pembesaran ikan lele, nila, dan patin, dan tengah membangun kandang sapi sebagai usaha baru. Pesantren Darul Hikmah dan Pesantren Al Midad juga menunjukkan perkembangan positif dengan diversifikasi usaha pertanian yang terus diperluas.
Sementara itu, Pesantren Izzatul Kamilah telah berhasil memenuhi sebagian besar kebutuhan sayuran internal pesantren melalui kebun produktif yang mereka kelola. Pesantren ini juga mengembangkan perkebunan jagung serta memproduksi Dodol Sawit Dowitul, salah satu produk UMKM binaan yang akan tampil di Festival UMKM Medco di Jakarta

Manager Field Relations and Community Enhancement Medco E&P Grissik, Arief Winanto Prakosa, menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis komunitas. “Pemberdayaan pesantren menjadi salah satu fokus kami karena pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat edukasi, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap usaha-usaha yang dikembangkan ini dapat menjadi model ketahanan pangan dan kewirausahaan yang berkelanjutan,” ujarnya

Dengan pengembangan kapasitas dan pendampingan berkelanjutan, Medco E&P Grissik Ltd berharap pesantren-pesantren binaan dapat menjadi sentra pertanian produktif, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal secara mandiri dan berkelanjutan. (Iwan)
BERITA TERBARU