Buka Rakerda MUI Linggau, Wali Kota Minta Perbanyak Juleha
Sigerindo Lubuk Linggau -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuk Linggau, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Masa Khidmat 2025 - 2030 sebagai upaya untuk menyusun dan menetapkan program prioritas untuk 5 tahun mendatang, Rabu 17/12/25
Kegiatan ini, bertujuan memperkuat koordinasi antar pengurus atau komisi, serta meningkatkan sinergi antara MUI dengan pemerintah daerah, organisasi Islam, dan organisasi masyarakat dalam menghadapi berbagai isu keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Kota Lubuk Linggau
Ketua Umum MUI Kota Lubuk Linggau, Drs. KH. M. Asri., MA, menyampaikan bahwa melalui Rakerda, diharapkan dapat merumuskan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus pelaksanaan di tahun mendatang. Program tersebut, mencakup penguatan dakwah dan pendidikan Islam, peningkatan peran ulama dalam isu sosial dan kebangsaan, penelitian serta pengkajian dan fatwa keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, hingga pembinaan dakwah kreatif yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman
“Dengan Rakerda ini juga, diharapkan bisa memperkuat koordinasi antar-komisi, serta menjadi pedoman dan arah kerja MUI Kota Lubuk Linggau 5 tahun kedepan dalam mewujudkan masyarakat Lubuk Linggau yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, dan sejahtera lahir batin sesuai dengan visi misi Lubuk Linggau Juara," ujar Ketua MUI Kota Lubuk Linggau
Ia juga berharap, MUI Kota Lubuk Linggau kedepan dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Menurutnya, MUI Kota Lubuk Linggau memiliki peran strategis dalam membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia melalui fatwa dan tausiah keagamaan, program pembinaan umat, serta pendidikan dan dakwah bil hikmah
Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) yang membuka acara tersebut, berharap MUI bisa menjadi organisasi utama yang dapat menjadikan masyarakat Kota Lubuk Linggau rukun. Termasuk, bisa memastikan Kota Lubuk Linggau menjadi agamis, cerdas dan seiring dengan berbagai program Linggau Juara
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota juga berharap Rakerda yang diisi dengan Pelatihan Dai dan Daiyah serta Juru Sembelih Halal (Juleha), bisa menjadikan Kota Lubuk Linggau sebagai daerah yang ramah, termasuk soal kenyamanan kuliner halal yang dimulai dari para Juleha bersertifikat
"MUI sudah lebih dulu mempromosikan Juleha lewat pelatihan ini. Ini program Linggau Juara yang sudah selaras dengan MUI. Juleha ini memang menjadi salah satu program prioritas kita. Sehingga saya apresiasi terhadap Rakerda dan Pelatihan hari ini," ujar Yoppy. (Humas MUI Kota Lubuk Linggau)
Kegiatan ini, bertujuan memperkuat koordinasi antar pengurus atau komisi, serta meningkatkan sinergi antara MUI dengan pemerintah daerah, organisasi Islam, dan organisasi masyarakat dalam menghadapi berbagai isu keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Kota Lubuk Linggau
Ketua Umum MUI Kota Lubuk Linggau, Drs. KH. M. Asri., MA, menyampaikan bahwa melalui Rakerda, diharapkan dapat merumuskan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus pelaksanaan di tahun mendatang. Program tersebut, mencakup penguatan dakwah dan pendidikan Islam, peningkatan peran ulama dalam isu sosial dan kebangsaan, penelitian serta pengkajian dan fatwa keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, hingga pembinaan dakwah kreatif yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman
“Dengan Rakerda ini juga, diharapkan bisa memperkuat koordinasi antar-komisi, serta menjadi pedoman dan arah kerja MUI Kota Lubuk Linggau 5 tahun kedepan dalam mewujudkan masyarakat Lubuk Linggau yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, dan sejahtera lahir batin sesuai dengan visi misi Lubuk Linggau Juara," ujar Ketua MUI Kota Lubuk Linggau
Ia juga berharap, MUI Kota Lubuk Linggau kedepan dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Menurutnya, MUI Kota Lubuk Linggau memiliki peran strategis dalam membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia melalui fatwa dan tausiah keagamaan, program pembinaan umat, serta pendidikan dan dakwah bil hikmah
Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) yang membuka acara tersebut, berharap MUI bisa menjadi organisasi utama yang dapat menjadikan masyarakat Kota Lubuk Linggau rukun. Termasuk, bisa memastikan Kota Lubuk Linggau menjadi agamis, cerdas dan seiring dengan berbagai program Linggau Juara
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota juga berharap Rakerda yang diisi dengan Pelatihan Dai dan Daiyah serta Juru Sembelih Halal (Juleha), bisa menjadikan Kota Lubuk Linggau sebagai daerah yang ramah, termasuk soal kenyamanan kuliner halal yang dimulai dari para Juleha bersertifikat
"MUI sudah lebih dulu mempromosikan Juleha lewat pelatihan ini. Ini program Linggau Juara yang sudah selaras dengan MUI. Juleha ini memang menjadi salah satu program prioritas kita. Sehingga saya apresiasi terhadap Rakerda dan Pelatihan hari ini," ujar Yoppy. (Humas MUI Kota Lubuk Linggau)

