Gubernur Lampung Mirza Mendorong Program Pembangunan Tahun 202 Fase Penting Pertumbuhan Ekonomi
Sigerindo Bandar Lampung -- Langkah Nyata Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong percepatan berbagai program pembangunan pada tahun 2026 sebagai bagian dari upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Lampung
Gubernur Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa tahun 2026 menjadi fase penting untuk memperkuat dampak program pembangunan yang telah dijalankan sebelumnya, dengan fokus utama pada penguatan desa, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta percepatan investasi dan industrialisasi daerah.
“Seluruh kebijakan dan program pembangunan diarahkan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di desa-desa sebagai basis utama pertumbuhan ekonomi Lampung,” ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada Acara Kaleidoskop Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Minggu 28/12/25
Sementara dalam mendorong ekonomi kerakyatan, Pemprov Lampung mengoptimalkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melibatkan UMKM, koperasi, serta petani lokal sebagai pemasok utama. Langkah ini diharapkan mampu menjaga perputaran ekonomi tetap berada di daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
Di sektor pertanian, Pemprov Lampung melanjutkan program peningkatan produktivitas melalui perluasan distribusi pupuk organik cair ke ribuan desa. Program ini ditargetkan menjangkau hingga satu juta petani dan satu juta hektare lahan pertanian guna menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen
Pembangunan SDM tetap menjadi prioritas utama. Pemprov Lampung melanjutkan kebijakan pendidikan gratis tingkat SMA, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta pengembangan Program Kelas Migran sebagai solusi penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing tenaga kerja Lampung di pasar global
Sementara itu, dari sisi investasi dan infrastruktur, Pemprov Lampung pada 2026 memfokuskan pembangunan kawasan industri dan kawasan ekonomi strategis, didukung peningkatan konektivitas jalan dan pelabuhan. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat posisi Lampung sebagai daerah tujuan investasi dan pusat pertumbuhan ekonomi baru
Gubernur Lampung Mirza menegaskan bahwa seluruh program pembangunan 2026 akan dilaksanakan dengan prinsip efisiensi anggaran, kolaborasi lintas sektor, serta tata kelola pemerintahan yang akuntabel
“Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis pembangunan Lampung tahun 2026 dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” tukas Gubernur Lampung Mirza (*)
Gubernur Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa tahun 2026 menjadi fase penting untuk memperkuat dampak program pembangunan yang telah dijalankan sebelumnya, dengan fokus utama pada penguatan desa, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta percepatan investasi dan industrialisasi daerah.
“Seluruh kebijakan dan program pembangunan diarahkan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di desa-desa sebagai basis utama pertumbuhan ekonomi Lampung,” ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada Acara Kaleidoskop Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2025, yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Minggu 28/12/25
Sementara dalam mendorong ekonomi kerakyatan, Pemprov Lampung mengoptimalkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melibatkan UMKM, koperasi, serta petani lokal sebagai pemasok utama. Langkah ini diharapkan mampu menjaga perputaran ekonomi tetap berada di daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
Di sektor pertanian, Pemprov Lampung melanjutkan program peningkatan produktivitas melalui perluasan distribusi pupuk organik cair ke ribuan desa. Program ini ditargetkan menjangkau hingga satu juta petani dan satu juta hektare lahan pertanian guna menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen
Pembangunan SDM tetap menjadi prioritas utama. Pemprov Lampung melanjutkan kebijakan pendidikan gratis tingkat SMA, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta pengembangan Program Kelas Migran sebagai solusi penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing tenaga kerja Lampung di pasar global
Sementara itu, dari sisi investasi dan infrastruktur, Pemprov Lampung pada 2026 memfokuskan pembangunan kawasan industri dan kawasan ekonomi strategis, didukung peningkatan konektivitas jalan dan pelabuhan. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat posisi Lampung sebagai daerah tujuan investasi dan pusat pertumbuhan ekonomi baru
Gubernur Lampung Mirza menegaskan bahwa seluruh program pembangunan 2026 akan dilaksanakan dengan prinsip efisiensi anggaran, kolaborasi lintas sektor, serta tata kelola pemerintahan yang akuntabel
“Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis pembangunan Lampung tahun 2026 dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” tukas Gubernur Lampung Mirza (*)

