Memprihatikan, Truk Serbaguna Milik BPBK Abdya Sudah Tiga Tahun Lebih Terparkir di Bengkel
Sigerindo Aceh Barat Daya- Mobil truk serbaguna milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) sudah tiga tahun lebih terparkir, hingga saat ini belum di perbaiki dan tidak di tarik kembali. Rabu, 17/12/2025
Andre salah satu pekerja di bengkel tersebut mengatakan mobil milik BPBK Abdya sudah tiga tahun lebih terparkir di bengkel ini. Semenjak mereka belum pindah ke bengkel sekarang ini
"Keberadaan mobil sudah saat bengkel lama, dulu pernah di buat namun rusak kembali. hingga saat ini belum diperbaiki lagi, mungkin tidak ada dana." Katanya
Semestinya sudah boleh di tarik, karena ada mobil ini disini tentu mengganggu bisnis bengkel kami, karena banyak mobil masuk tapi tidak ada lagi lahan parkir, karena terhalangi oleh mobil tersebut yang tidak sewajarnya lagi sebab telah terparkir terlalu lama hingga bertahun-tahun
Pelaksana tugas (Plt) kepala BPBK Abdya Nazaruddin mengaku mobil tersebut telah di perbaiki saat dia masih menjabat sebagai sekretaris masa itu, namun PPTK saat itu bukan dia, PPTK itu boleh siapa saja yang di tunjukan oleh kepala BPBK masa itu
"Saya tahu berdasarkan kwitansi, biaya perbaikan mobil itu sekitar sepuluh juta, mobil itu rusak sejak PJ Bupati Darmansyah. Semestinya tidak cukup sepuluh juta, namun harus lebih, karena mobil itu rusak dan harus rehab berat". Pungkasnya (HD)
Andre salah satu pekerja di bengkel tersebut mengatakan mobil milik BPBK Abdya sudah tiga tahun lebih terparkir di bengkel ini. Semenjak mereka belum pindah ke bengkel sekarang ini
"Keberadaan mobil sudah saat bengkel lama, dulu pernah di buat namun rusak kembali. hingga saat ini belum diperbaiki lagi, mungkin tidak ada dana." Katanya
Semestinya sudah boleh di tarik, karena ada mobil ini disini tentu mengganggu bisnis bengkel kami, karena banyak mobil masuk tapi tidak ada lagi lahan parkir, karena terhalangi oleh mobil tersebut yang tidak sewajarnya lagi sebab telah terparkir terlalu lama hingga bertahun-tahun
Pelaksana tugas (Plt) kepala BPBK Abdya Nazaruddin mengaku mobil tersebut telah di perbaiki saat dia masih menjabat sebagai sekretaris masa itu, namun PPTK saat itu bukan dia, PPTK itu boleh siapa saja yang di tunjukan oleh kepala BPBK masa itu
"Saya tahu berdasarkan kwitansi, biaya perbaikan mobil itu sekitar sepuluh juta, mobil itu rusak sejak PJ Bupati Darmansyah. Semestinya tidak cukup sepuluh juta, namun harus lebih, karena mobil itu rusak dan harus rehab berat". Pungkasnya (HD)

