DiKadisdik Banyuasin Angkat Bicara Diduga Adanya Pungutan Biaya Siswa Baru

Sigerindo Banyuasin- Ramor yang beredar akhir-akhir ini, di kalangan masyarakat terkait penerimaan siswa baru yang dikatakan ada pungutan biaya seperti pembelian baju batik, biaya pembangunan, biaya baju olah raga, sepatu, LKS dan lain sebagainya. Membuat awak media ini, mengkonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas pendidikan Banyuasin, perihal permasalahan ini, supaya ramor yang beredar tersebut mendapat kejelasan bagi masyarakat, khususnya kepada orang tua wali murid.
Saat diwawancarai oleh awak media, Kepala Dinas Pendidikan M. Yusuf mengatakan bahwa pihaknya tidak ada instruksi untuk para Kepala Sekolah melakukan pungutan biaya untuk penerimaan siswa baru. “Sepanjang ini kami tidak ada instruksi pemungutan uang sehubungan dengan penerimaan siswa baru,” ungkapnya. Kamis (18/07/2019).

Kemudian Ia juga menghimbau, kepada Kepala Sekolah agar kiranya instruksi yang diberikan dapat diikuti. Agar kepada para komite sekolah jangan melakukan pungutan biaya, andai pun ada, pungutan biaya itu urusannya lain lagi, karena penerimaan siswa baru tanpa membebankan biaya kepada para siswa, terangnya Yusuf.

Lanjutnya, “Kepada para Kepala Sekolah agar kiranya intruksi ini dapat diikuti. Tetapi, setelah siswa masuk ada komite yang berusaha bagaimana, itu urusannya lain. Kewajiban kita untuk para guru menerima siswa tanpa ada beban biaya.” jelasnya.

Jika hal tersebut sampai terjadi maka dengan ini Kepala Dinas pendidikan ini dengan tegas akan memanggil dan mengintrogasi hal apa saja yang terkait terhadap pungutan biaya tersebut, karena sampai saat ini belum ada laporan tentang pemungutan uang penerimaan siswa baru. “kalau ada hal itu akan kami panggil dan introgasi terkait apa saja, sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan kalau memang ada, kami ingin pelajari apa permasalahannya mengapa sehingga mereka melakukan pungutan uang”, ujarnya Kadis.(Day)