Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebakaran Hutan Dan Lahan Semakin Meluas Hingga 63 Hektar Butuh Pemadaman Dari Udara

Sigerindo Aceh Selatan - Begitu luasnya lahan dan hutan yang terus dilahap sijago merah sehingga sangat membutuhkan pemadaman lewat udara Kepala BPBD Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma kepada sigerindo .com Selasa (23/2/2021)mengatakan akibat kemarau panjang sehingga kebakaran hutan lahan gambut semakin meluas hingga sudah mencapai 63 hektar.
Kita terus berupaya dan berusaha agar pemadaman api dibeberapa titik baik di Kecamatan Bakongan maupun di Kecamatan Trumon itu terus kita lakukan dengan menggunakan peralatan seadanya.

Seandainya api ini tidak juga padam maka akan kita cari solusi yang lain yang jelas kita akan lakukan koordinasi kembali bersama pemerintah Aceh Selatan bagaimana api yang terus melahap lahan dan hutan dapat dipadamkan sepadam padamnya.

Sehingga lahan gambut tersebut tidak meluas lagi kebakarannya.Akses dari pada asap warga kembali mengeluhkan kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang pekat hingga mengganggu pernafasan serta jarak pandang. Beberapa warga menganggap kondisi hari ini, sangat memprihatikan.

Dan sebelum padamnya api dilahan Karhutla kiita belum bisa meninggalkan dan beranjak dari lokasi titik api yang ibarat api didalam sekam dibawah hidup diatas berasap tebal terus keluar dengan membara sehingga asap kabut tebal pun menyelimuti kawasan kecamatan Bakongan dan Trumon.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma, , juga mengatakan, dari Tim gabungan BPBD-Damkar, TNI-POLRI, BKPH, BKSDA, Manggala Agni Sibolangit, TNGL,dan Masyarakat Peduli Api, telah melakukan upaya pemadaman selama 10 hari dengan sistim aplus sehingga tidak menimbulkan penyakit karena yang dihadapi itu adalah asap apa lagi daerah kita sedang dilanda covid 19.

Demikian juga pantauan pantauan sigerindo . Com sebagian kawasan perbukitan Aceh Selatan beberapa hari lalu hingga kemarin dan hari ini tampak lembah gunung agak berkabut akibat dari pada asap tebal yang terus menutupi awan dan gunung dari kebakaran lahan dan hutan ( Yunardi ,M.IS)
BERITA TERBARU