Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aneh, Ada Dana Sumbangan Fisik 100.000 Dipenerimaan Siswa Baru SMAN 4 Sungai Penuh

Sigerindo, Sungai Penuh,-Sekolah penerima bantuan Dana Alokasi Khusus sekolah negeri dilarang memungut biaya kepada para calon peserta didik baru. Pungutan berupa uang seragam, uang gedung, maupun biaya lainnya yang dikaitkan dengan penerimaan peserta didik baru termasuk kategori pungutan liar

Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasal 21 Ayat 2 menyebutkan, pelaksanaan PPDB pada sekolah yang menerima biaya operasional sekolah tidak boleh memungut biaya

Pasal 21 Ayat 3 menyebutkan, (a) sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah tidak boleh melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang terkait dengan pelaksanaan PPDB ataupun perpindahan peserta didik, dan (b) melakukan pungutan untuk membeli seragam atau buku tertentu yang dikaitkan dengan PPDB

”Kalau ada sekolah negeri yang memungut biaya terkait PPDB, itu pungutan liar. PPDB sudah ditanggung BOS dan Dak.Pendaftaran juga sudah online (daring), jadi tidak perlu ada biaya,” ungkap harmo karimi aktivis kerinci

Dari data yang dihimpun penerimaan Siswa didik baru SMAN 4 kota Sungai Pemuh tahun 2020, siswa -siswi per orang diminta mengumpulkan biaya sebesar 985.000 rupiah untuk siswa dan 1.235.000 rupiah untuk siswi dengan kegunaan, sumbangan komite, pembuatan baju muslim, pembuatan jilbab 3 lembar, pembuatan baju almamater, pembuatan baju olahraga, pembuatan baju batik, topi dan dasi, ikat pinggang, dan SUMBANGAN FISIK 100.000 rupiah

Anehnya, dari rincian tersebut terdapat anggaran sumbangan fisik dengan besaran seratus ribu rupiah per murid dengan peruntukkan yang tidak jelas kegunaanny

Kepala Sekolah SMAN 4 Sungai Penuh Andi zubir dikonfirmasi awak media tidak bisa menjawab pertanyaan dari awak media

"Itu yang lama tahun 2020," ucapnya
Ditanya, kegunaan dana sumbangan fisik seratus ribu per siswa? Dirinya justru meminta awak media ini menanyakan ke pihak panitia
"Tanya panitia saja, itu kegiatan lama tahun 2020," ucapnya rada emosi.(Dw)
BERITA TERBARU