Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Isak Tangis Istri Iringi Pemakaman Jenazah Wartawan Tewas Ditembak OTK di Simalungun

Sigerindo Medan- Jenazah Mara Salem Harahap alias Marsal, wartawan media online yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) tak jauh dari rumah orang tuanya di Jalan Rakutta Sembiring, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, Sabtu (19/6/2021) sore. Istri korban, Bonia bahkan tak henti-hentinya meratapi nisan suami tercinta.

Usai diotopsi di RS Bhayangkara Medan, jenazah Mara Salem Harahap alias Marsal, wartawan media online korban penembakan OTK di dalam mobilnya, disemayamkan di rumah orangtuanya di Jalan Rakutta Sembiring, Kota Pematangsiantar. Para kerabat dan tetangga berdatangan ke rumah duka menyampaikan rasa belasungkawa.

Usai disalatkan di rumah duka, jenazah dibawa ke permakaman umum di Jalan Rakutta Sembiring, tak jauh dari rumah orang tua korban di Kota Pematangsiantar. Pemakaman korban diantar kerabat korban sesama wartawan dan para kerabat.

Keluarga dan kerabat dekat korban menangis saat jenazah dimasukkan ke liang lahat. Bahkan istri korban tak hentinya menangisi nisan pusara suami tercinta. Almarhum Mara Salem Harahap meninggalkan seorang istri bernama Bonia dan dua putri yang masih kecil.

Istri korban tidak menyangka kepergian suaminya begitu tragis. Almarhum Marsal selama ini tidak pernah bercerita kepada istri dan keluarganya kalau dia mempunyai masalah di luar.

"Dia (Marasalem) selama ini gak pernah cerita ada masalah di luar. Dan dia tak pernah cerita urusan pekerjaannya di luar," ujar Bonia, sambil memegangi nisan suaminya di lokasi pekuburan.

Bonia mengakui tidak ada firasat buruk atau mimpi atas kepergian suaminya. Almarhum selama beberapa hari ini tingkah lakunya biasa-biasa saja.

"Dia selama ini tidak pernah unggah foto kami di media sosial facebook. Tapi kemarin saat kami pulang dari Kota Medan, dia mengunggah foto kami sekeluarga di facebook. Mungkin itulah firasat sebenarnya dia meninggalkan kami," kata Bonia.

Isteri korban berharap polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku yang tega menembak mati suaminya.

"Saya pribadi, insyaallah mengikhlaskan kepergian suami saya. Saya berharap kasus ini diselesaikan sesuai hukum yang berlaku," ucap ibu dua anak ini.

Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo mengatakan kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan.

"Kami masih menyelidiki kasus pembunuhan ini. Kami juga dibantu tim Ditreskrimum Polda Sumut dan Labfor Polda Sumut untuk mengungkap kasus ini. Mohon doanya semoga kasus ini segera terungkap," kata
Diketahui, Marsal ditemukan tewas 300 meter dari rumahnya di Pasar 3 Huta 7, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (19/6/2021) dini hari pukul 00.00 WIB.

Korban tewas ditembak OTK. Korban mengalami luka tembak di paha kiri atas dan tembus ke arah kelamin. Korban tewas di dalam mobil dengan kondisi kaca mobil tidak mengalami kerusakan atau pecah. (Tim)
BERITA TERBARU