Proyek Rumah Sakit Jiwa Lampung Harus Segera di Audit Diduga Menyimpang
Sigerindo Bandar Lampung -Urusan Paket Proyek adalah persoalan klasik dari tahun ke tahun selalu terjadi, dan ada saja masalah dalam Pekerjaan Proyek APBD Dan APBN tersebut.
Bahkan, Ginda Ansori Pengamat Hukum mengatakan persoalan budaya korupsi yang ada di lingkungan pemerintahan melaksankan Proyek dari hari ke hari yang tidak membaik hampir pasati ada msalah
Selain persoalan budaya, penegakan hukum yang kurang greget menurut Ginda Ansori menjadi penyebab persoalan Paket Proyek didanai APBN Dan APBD terus menerus terjadi.
"Akibat dari mental yang korup, dari awal kita menerapkan jika persoalan dana desa persoalan serius yang harus didampingi," katanya
Sementara itu Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Analisi Kebijakan Pemerinatah Fikri Alqodri mengatakan Pembangunan Belanja Pengadaan Ipal (DAK) Yang dikerjkan Oleh CV. CV MORA JAYA Dengan Nilai Penawaran Rp. Rp. 1.095.759.773,97 tidak Sesuai speck terksan Asal –asalan terlihat dari bak Penampungan Limbah dan mutu bangunan IPAL tersebut diduga Tidak Sesuai Juklak Juknis Photo Terlampir Pekerjaan Tersebut,2. Belanja Cleaning Service Yang dikerjkan Oleh Gemilang Mulia Sarana dengan Nilai Penawaran Rp. Rp. 1.490.771.000,00 Miliar Nilai Penawaran Pemenang Tender Sangat Mendekat HPS Mayoritas Penawaran Kurang Lebih Mengalami Penurunan Penawaran Hanya 1Sampai dengan 2 Persen daripada HPS Ini Mengidkasikan Proyek Tersebut diduga Terkondisi ujarnya Ketua LSM PAKP Provinsi Lampung ditahun 2022 Belanja Jasa Kebersiahan (Cleaning Service) kembali dikerjkan Oleh Gemilang Mulya Sarana dengan Nilai Kontrak Rp.1.376.771.352.97 Miliar ini kan jadi pertanyaan publik sudah seperti jadi langanan tegas Fikri Ketua LSM PAKAP Provinsi Lampung
Bahkan, Ginda Ansori Pengamat Hukum mengatakan persoalan budaya korupsi yang ada di lingkungan pemerintahan melaksankan Proyek dari hari ke hari yang tidak membaik hampir pasati ada msalah
Selain persoalan budaya, penegakan hukum yang kurang greget menurut Ginda Ansori menjadi penyebab persoalan Paket Proyek didanai APBN Dan APBD terus menerus terjadi.
"Akibat dari mental yang korup, dari awal kita menerapkan jika persoalan dana desa persoalan serius yang harus didampingi," katanya
Sementara itu Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Analisi Kebijakan Pemerinatah Fikri Alqodri mengatakan Pembangunan Belanja Pengadaan Ipal (DAK) Yang dikerjkan Oleh CV. CV MORA JAYA Dengan Nilai Penawaran Rp. Rp. 1.095.759.773,97 tidak Sesuai speck terksan Asal –asalan terlihat dari bak Penampungan Limbah dan mutu bangunan IPAL tersebut diduga Tidak Sesuai Juklak Juknis Photo Terlampir Pekerjaan Tersebut,2. Belanja Cleaning Service Yang dikerjkan Oleh Gemilang Mulia Sarana dengan Nilai Penawaran Rp. Rp. 1.490.771.000,00 Miliar Nilai Penawaran Pemenang Tender Sangat Mendekat HPS Mayoritas Penawaran Kurang Lebih Mengalami Penurunan Penawaran Hanya 1Sampai dengan 2 Persen daripada HPS Ini Mengidkasikan Proyek Tersebut diduga Terkondisi ujarnya Ketua LSM PAKP Provinsi Lampung ditahun 2022 Belanja Jasa Kebersiahan (Cleaning Service) kembali dikerjkan Oleh Gemilang Mulya Sarana dengan Nilai Kontrak Rp.1.376.771.352.97 Miliar ini kan jadi pertanyaan publik sudah seperti jadi langanan tegas Fikri Ketua LSM PAKAP Provinsi Lampung
Sementara itu Redaksi Sigerindo Sudah berkirim surat terhdap persoalan tersebut namun hingga berita ini diturnkan tidak ada jawaba sama sekali bagaiaman tangapan Aaparat Penegak Hukum Akan dikupas Lebih mendalam edisi akan datang (Tim)