Era New Normal, BPMP Lampung Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Sigerindo, Bandar Lampung---BPMP Lampung dalam rangka perbaikan mutu pendidikan era New Normal usai pandemi lalu akan memprioritaskan program nasional seperti program sekolah penggerak, Guru penggerak dan melaksanakan implementasi kurikulum Merdeka (IKM) sebagai salah satu terobosan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Hal ini untuk meningkatkan mutu pendidikan era new normal serentak dilakukan di seluruh Indonesia yang merupakan kebijakan nasional sesuai wilayah masing-masing,” kata Kepala Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung Drs.Djohan Achmadi, M.Ed yang akrab dipanggil Bang Jhon, diruang kerjanya, Senin (15-5).
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, BPMP sebagai koordinator bersama stakeholder pendidikan di Lampung berdasarkan surat edaran dari Sekjen Dikbud Kemenristek menggelar acara jalan sehat yang dibuka Gubernur Lampung , Minggu (14/5) lalu.
Jalan sehat dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, masing-masing BPMP koordinasi dengan pemerintah daerah, kampus UNILA, sponsor, dan pemerintah kota. Hadir pada acara tersebut selain Gubernur Lampung, juga Rektor Unila, pejabat kantor bahasa dan lainnya dengan peserta sebanyak 3.200 orang. Acara yang berlangsung meriah membagi lebih 500 item dengan hadiah utama umroh sebanyak 2 orang. “Melalui jalan sehat tersebut diharapakn semakin menjaga kesehatan dan kebugaran sehingga dapat berpikir dengan baik. Selain itu terjadi peningkatan hubungan yang baik dengan stakeholder pendidikan dalam rangka mensukseskan semangat merdeka belajar,” katanya.
Juga, kata pejabat asal Jember ini, makna kegiatan ini dapat meningkatkan kolaborasi dan hubungan yang lebih baik diantara seluruh ekosistem pendidikan sehingga tercipta suasana yang semakin harmonis. Sebab , pendidikan ini tidak hanya diperhatikan pemerintah pusat, juga bersama-sama dengan pemerintah daerah kabupaten kota dan masyarakat. “Yuk Kita bangun bersama-sama semangat merdeka belajar, agar supaya kita memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di propinsi Lampung”. (THR)