LSM Puskam Tuding Pekerjaan Pembengunan/Renovasi BPP Natar Milik Dinas Tanaman Pangan Holkiltura dan Perkebunan Lamsel "Bobrok"
Sigerindo Lampung Selatan Natar -- Pembangunan /Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model dan Sarna Pendukungnya yang dikerjkan Oleh Razanaraghda Dengan Nilai Kontrak Rp. 472.196.411,41 Realisasi Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Speck dan Bestek telihat dari Pemasangan Rangkah Baja Sudah yang Lepas tidak mengunakan sesuai dengan kontrak kalau kita liat dilapangan ini tejadi pengurangan Volume dalam Pemasangan Genteng dan Kuda Kuda material yang didgunakan tidak sesuai dan Estimasi kita pekerjaan tersebut Atap Canal 55 Reng 70 Atap 120 Nok 9 Risplang 9 Baut canal 2 kotak Secrup 1 kotak Dinabol 30 Plafon. Hollo 45Pvc 30lmbar 6 mter Lis 7 Scrup 2 kotak Paku beton 1 kotak Juta dari 4 lokal yang direnovasi tersebut ujar Ketua Lembaga Pusat Study Kajian Masyarakat M.Ali Yusuf pekerjaan tersebut paling hasil analisi kita duga lebih kurang 260 jutaan lah ujarnya
Pusat Study Kajian Masyarakat M Ali Yusuf Mengatakan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) diminta segera mengusut tuntas Kasus dugaan korupsi yang terjadi pada proyek Dinas Tanaman Pangan Holkiltura dan Perkebunan Lampung Selatan Pembangunan /Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model dan Sarna Pendukungnya ,Permintaan itu disampaikan Oleh Ketua LSM Pusat Study Kajian Masyarakat (LSM Puskam Lampung Ali Yusuf )
Ia meminta APH baik KPK RI, Jaksa dan Polisi harus merespon dan mengusut kasus
dugaan korupsi di Pembangunan /Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model dan Sarna Pendukungnya karenah kami melihat proyek ini dari Pengawasan pidak Dinas
Tanaman Pangan dan Holkiltura masa atap sudah ngankat seperti ini kan jelas
lemah pengawasan dinas tersebut
Semenatara itu Redaksi sigerindo sudah melakukan Konfirmasi langsung dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holkiltura dan Perkebunan Lampung Selatan Bibit Purwanto bahwa Pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan Speck dan Bestek pada intinya pekerjaan tersebut sudah benar semua kalau masalah atapnya sudah ngakat karenah masih tahap pemeliharaan kita juga ada konsultan yang mengawasi pekerjaan tersebut ujanya Kadis Tanaman Pangan Holkiltura dan Perkebunan Bibit Purwanto kepada media sigerindo
Namun keterangan ini bertolak belakang dengan Pakta sebenarnya dilapangan menurut sumber yang nama dirahasiakan masa pekerjaan tersebut kalau sudah benar bisa diliat dilapangan pekerjaan sperti apa kalau saya orang Awam ini lemah nya Pengawasan dari Dinas Tanaman Pangan Holkiltura dan Perkebunan Lampung Selatan misalanya dalam pengunaan material kita duga terjadi pengurangan Volume pekerjaan tersebut (Tim/Redaksi)