Meriah !! Pawai Obor Gebyar Muharam RISMA Al-Mutaqin Mengular Hingga Ratusan Meter
Sigerindo Bekasi Serangbaru - Menjelang bulan Muharram, masyarakat Indonesia melakukan berbagai tradisi untuk penyambutannya. Salah satu tradisi yang dilakukan setiap 1 Muharram adalah pawai obor 1 Muharram. Pawai ini dilakukan oleh iring-iringan kelompok pembawa obor yang mengenakan baju muslim
Pawai obor 1 Muharram merupakan tradisi yang dilakukan oleh iring-iringan kelompok orang untuk menyambut datangnya 1 Muharram
Iring-iringan ini akan mengelilingi jalan raya dengan berbusana muslim sembari membawa obor yang dibuat dari bambu. Tak hanya itu, untuk menambah meriahnya suasana, mereka juga memainkan alat musik rabana dan gendang
Selama pawai obor 1 Muharram, sholawat dan pujian kepada Allah SWT akan dilantunkan bersama-sama untuk menunjukkan rasa syukur. Sejak awal dimulainya tradisi ini, tak ada ketentuan khusus mengenai siapa yang boleh mengikuti pawai
Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua dapat bergabung memeriahkan suasana pawai obor 1 Muharram
Adalah Remaja Islam Masjid ( RISMA ) Al - Mutaqin yang di Ketuai oleh M Romli berlokasi Kp.Ceper Kaum RT 04/02 turut memeriahkan malam tahun baru Hijriyah 1445H dan menjadi titik kumpul jamaah dari berbagai masjid dan mushola yang berada di desa Sukasari pada Selasa,18 Juli 2023
Panjang iringan jamaah yang melakukan pawai obor mencapai ratusan meter ditambah dengan antusias warga yang menyaksikan pawai obor dari tepi jalan
Ketua DKM Masjid Al-Mutaqin Endang Sugiri memgucapkan Ust.Warta Kusuma,Ust.Mansur, RT.Kasim,Pengurus Remaja Kurma Al-Amier dan para ustad,sesepuh serta jamaah Masjid Jami Al-Mutaqin.
DKM sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh RISMA Masjid Al - Mutaqin " kami hanya mendorong para generasi muda masjid untuk yang positif yah contohnya ini menyambut tahun baru Hijriyah dan semoga kedepannya lebih baik lagi," ujarnya
Ketua Panitia pawai obor Ust.Adi Munandar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pawai obor ini sehingga berjalan sukses, " Terimakasih kepada semua pihak dan mohon maaf kepada pengguna jalan terkena kemacetan karena antusias peserta dan kami akan perbaiki bila ada kekurangan dalam pelaksanaan," pungkasnya (*)
Pawai obor 1 Muharram merupakan tradisi yang dilakukan oleh iring-iringan kelompok orang untuk menyambut datangnya 1 Muharram
Iring-iringan ini akan mengelilingi jalan raya dengan berbusana muslim sembari membawa obor yang dibuat dari bambu. Tak hanya itu, untuk menambah meriahnya suasana, mereka juga memainkan alat musik rabana dan gendang
Selama pawai obor 1 Muharram, sholawat dan pujian kepada Allah SWT akan dilantunkan bersama-sama untuk menunjukkan rasa syukur. Sejak awal dimulainya tradisi ini, tak ada ketentuan khusus mengenai siapa yang boleh mengikuti pawai
Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua dapat bergabung memeriahkan suasana pawai obor 1 Muharram
Adalah Remaja Islam Masjid ( RISMA ) Al - Mutaqin yang di Ketuai oleh M Romli berlokasi Kp.Ceper Kaum RT 04/02 turut memeriahkan malam tahun baru Hijriyah 1445H dan menjadi titik kumpul jamaah dari berbagai masjid dan mushola yang berada di desa Sukasari pada Selasa,18 Juli 2023
Panjang iringan jamaah yang melakukan pawai obor mencapai ratusan meter ditambah dengan antusias warga yang menyaksikan pawai obor dari tepi jalan
Ketua DKM Masjid Al-Mutaqin Endang Sugiri memgucapkan Ust.Warta Kusuma,Ust.Mansur, RT.Kasim,Pengurus Remaja Kurma Al-Amier dan para ustad,sesepuh serta jamaah Masjid Jami Al-Mutaqin.
DKM sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh RISMA Masjid Al - Mutaqin " kami hanya mendorong para generasi muda masjid untuk yang positif yah contohnya ini menyambut tahun baru Hijriyah dan semoga kedepannya lebih baik lagi," ujarnya
Ketua Panitia pawai obor Ust.Adi Munandar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pawai obor ini sehingga berjalan sukses, " Terimakasih kepada semua pihak dan mohon maaf kepada pengguna jalan terkena kemacetan karena antusias peserta dan kami akan perbaiki bila ada kekurangan dalam pelaksanaan," pungkasnya (*)