Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

GanDheng RenTheng Rasa Susur Sungai dan Sususn Saiki: Watu Batu Penjuru Peradaban Martabat Baru

Sigerindo Jatim - Arah gerak gerakan pergerakan kesadaran pikiran, hati, akal dan rasa, jiwa dan spirit ruh hikmat kebijaksanaan ilahi yang menyertai segala abad jaman peradaban manusia di bumi semesta raya inilah yang memandu dan membimbing tulisan, bacaan dan segala perhitungan di seluruh rangkaian paparan narasi besar yang sedang Kita bentangkan, Kita jajarkan, Kita aksionkan, Kita gelar dan Kita ajarkan." Ki G. Saketi menegaskan dan menjelaskan ke Biyung AR yang sedang aktif memprofil Begawan Musik Mistik Logistik Maha Bajra Sandhi Granoka Gong Gamelan Pakarana lengkap pelog slendro yang menggemakan Martabat Peradaban Baru 2021 ~ 2045 [21012021

 Dengan Program Kita selanjutnya adalah Kita bakal ketemu dengan EO Keren untuk urusan Seni dan Seniman Budaya Indonesia di Jaman Peradaban Martabat Baru, yang bisa diadakan di seluruh penjuru tanah air, khususnya Jawa Timur dan Kawasan Gunung Semeru Arjuno Bromo, dan tentunya Se Kabupaten Pasuruan, bersama Jack Zuhkhriyan KGSSP Komunitas Guru Seni dan Seniman Pasuruan, Kita mulai dengan Program GanDheng RenTheng 11# Momentum Batu Watu Penjuru Keagungan Peradaban Martabat Baru. Kita Namai Pagelaran Seni Seniman Budaya Agung Susun Saiki Watu  Batu 2021

Pertemuan Kita dengan Jack Zuhkhriyan di Omah Genthong Internasional Martopuro Purwosari Pasuruan, bersama Bayu Hadi Waluyo, Motivator Unggul WaTu BaTu PENJURU; bagi Kita Manusia Genthong Semesta Raya, dengan Suyono dari Studio Alam Kertosari dari Yayasan Harmoni Para Salik, Guntur Bisowarno dari Bamboo Spirit Nusantara ~ Bamboo Spirit Indonesia, saat itu juga Kita berhasil melahirkan dan menyepakati Program Keren, *SUSUN SAIKI* : WaTu BaTu Penjuru Peradaban Martabat Baru Jagad Renovasi Total dan Jagad Kedamaian Semesta Raya 2021

GanDheng RenTeng adalah agenda satu tahunan (annual event) seni yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Seni dan Seniman Pasuruan (KGSSP). Kali ini karena pandemi maka menggunakan berbagai macam kegiatan yang bisa dikerjakan secara individu maupun kelompok sesuai dengan kebutuhan, potensi, gairah, dan minat. Mengambil tema *Penjuru* sehingga makin memperluas jangkauan dari GanDheng RenTheng kali ini

Penjuru mengisyaratkan keluasan jangkauan, arah, tujuan, dan harapan. Mengajak para penggiat acara seni, seniman, guru, siswa, calon sarjana, master, lembaga formal, nonformal, informal, bahkan ulama dan pemerintahan untuk menginisiasi kegiatan berbasis seni dan seniman yang mungkin bisa dikerjakan dalam rangkaian Gandheng Renteng 11#. Kegiatan bisa berupa pameran, pentas, diskusi, pelatihan, seminar, orasi, cerdas cermat, kolaborasi project, lelang karya, penghargaan, pencatatan, perekaman, realist album, atau kegiatan lain yang belum pernah kami imajinasikan.

Panitia tidak dapat memberikan apa-apa selain suport publikasi, ide, pengembangan sains teknologi dan pencatatan dalam buku katalog bersama.

Dari aliran sungai wajib Kita sadari dan syukuri adanya gelombang getaran frekuensi vibrasi intonasi tonasi dari bunyi swara suara; dan semuanya itu hanya bisa terjadi disebabkan adanya kekokohan yang memilki ruang sela, nada sela, belokan sela WaTu BaTu bebatuannya; dari sanalah Esensi Substansi Musik Spirit Asik Cantik yang bakal selalu Kita gunakan sebagai back ground utama, dalam pembelajaran dengan belajar dan sinau : Nada Irama getaran frekuensi resonansi vibrasi dari Maha Bajra Sandhi Alam semesta raya beserta segala seisiNya, untuk mencapai sains dan teknologi yang ada di dalamnya, bagi Keagungan Peradaban Martabat Baru Abad 21 ini.

Susur Sungai 2021, Mengalir  dengan AliranNya sementara Sususn Saiki : Watu Batu Penjuru juga mengalirkan keheningan, daya budi harmoni dan keselarasan rasa serta posisi rasa menuju keseimbangan yang tertata dan tersusun dengan asik, cantik, indah hingga mengisi kesenangan ketenangan kebahagian rongga rongga rasa; melegakan dahaga kepenuhan diri di dalam dada hati, akal dan; pikiran yang benar benar sudah berhasil mengalami keseimbangan badan jiwa spirit dari SUSUR Sungai dan Ssusun Saiki : Watu Batu Penjuru dari dalam diri Kita adaNya, begitulah tutur Ki Sabrang Wiryogati PIC Program Susur  Sungai dan Susun Saiki  : Watu Batu Penjuru 2021


"Aliran Sungai adalah Waktu dan Cinta, yang mana entah mau deras, mau lembut, mau besar mau kecil, mau sedang, mau gede, semuanya mengalir dengan PASTI, JELAS, dan sungguh berirama dalam kehadiran yang bersemangat tak ada putus putusnya untuk HADIR, BERGERAK, diam indah menawan di wadah wadah rongga air yang tenang dan; Menyongsong Hadir TakdirNya setiap saat setiap hari," sambung Ade Dame penulis novel Covid Cinta

"Semua itu untuk mencapai alam pengalaman yang unik, asyik, cantik otentik dalam mengalami sendir; apa itu rasa dan kebenaran dari adanya *Mustikaning Rasa* dari GERAKAN GanDheng RenTheng #11: WaTu BaTu Penjuru Peradaban Martabat Baru 2021, " Ki Warno Padepokan Nriman Mukibat Purwosari Pasuruan Jawa Timur, menjelaskan dengan penuh kemantapan.

"Apa itu GanDheng RenTheng#1, kok membutuhkan Rasa dan Mustikanya Rasa ketimbang dengan Perasaan alias Dinamika Emosional semata mata, inilah Kurikulum Cerdas; belajar tentang belajar dan sinau tentang sinau," sambut Ki Sabrang Wiryogati dari Studio Alam Kertosari

"Kenapa Daya Imajinasi Kreatif Kita, sungguh sungguh membutuhkan Ke Peka an Rasa dan Kehadiran Mustikaning Rasa ketimbang Perubahan Hawa Emosional semata mata, itulah Aksen Praktek Lapangannya," imbuhnya

Kawasan itu sesungguhnya adalah Nasnya Awak, Nas diri Kita; Kawasan Susur Sungai  dan Susun Saiki : Watu Batu Penjuru, sesungguhnya adalah Tanggung Jawab Martabat Universal Kita semua; yang sudah sadar dan mau terpanggil untuk Aksion bersama Kita

Tak Ada Gunung dan PlaneTaRian hingga Si Galaksi sisan yang Tidak Ketemu Watu Gunung Gunung dan Watu  Planettarian; sadarkah dan cukup tahukah Anda, itulah Pertanyaan dan Konektivitas besar yang sedang Kita telusuri dan pelajari hingga Kita Sinaui dengan penuh ketakjuban, keasyikan, kesenangan, ketenangan dan kebahagiaan, seni seniman perkara sains teknologinya, " sahut Ki Pandan Sari dari Kaki Gunung Arjuno,; Gunung Genthongnya Air sejagad ini.
Penulis Guntur Bisowarno
BERITA TERBARU