Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sanggahan Kakon Ambarawa Timur Tentang Pemberitaan Yang Kurang Pas

Sigerindo, Pringsewu - Saat Jumpa Pers yang digelar Diarea Pekon Ambarawa Timur , Kakon Rohmat Menjelaskan ke awak media tentang pemberitaan tehadap pekon Ambarawa Timur yang pemberitaanya menurut Rohmat kurang pas , dari sumber media diberitakan bahasanya di tahun 2018 Sampai 2020 dijelaskan didalam pemberitaan tersebut Diduga adanya indikasi KKN banyak terjadi penyimpangan anggaran diduga Fiktiv, MarkUp , dan Memanipulasi laporan pertanggung jawaban untuk pembangunan dipekon Ambarawa Timur dan berita tersebut tidak disertai dengan adanya konfirmasi dengan tiba tiba terbit Sanggah Rohmat , 21 / 9 / 2021

Saat ditemui diruang kantor pekon Ambarawa Timur Rohmat menyanggah semua pemberitaan terhadap Pekon Ambarawa Timur

Dikatakan Rohmat , seperti Pembangunan Sumur bor ditahun 2018 itu sudah kami realisasikan letaknya di Rw 03 / Rt 02
Kemudian Lagi menyangkut Pembangunan badan jalan antara pekon Ambarawa Timur dan pekon Blitarejo itupun juga sudah kami laksanakan ditahun 2018 terletak di Rw01/Rt 03, sedangkan untuk Pelatihan Pengelolaan Bumdes yang dilaksanakan oleh Pekon itupun juga sudah kami laksanakan terlebih lagi itupun programnya anjuran dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Pekon Ambarawa Timur mengutus dua Aparatur Pemerintahan Desa di Jawa Tengah tepatnya Di Jogjakarta guna pelatihan pengelolaan Bumdes jelas Rohmat

Lanjut Rohmat tentang sanggahan pemberitaan dipekon Ambarawa Timur yang menurutnya kurang Pas , mengatakan juga bahwa ditahun 2019 untuk anggaran peningkatan jalan pekon / pembanguna talud juga telah terlaksana di jalan Cemara Rt01/Rw01, begitu pula dengan pengerasan jalan Pemukiman / rabat beton kami laksanakan di jalan Tani Rt03/Rw02 itupun sudah kami realisasikan

Kemudian Rohmat juga menuturkan tentang APE (Alat Permainan Anak) untuk Paud / TK ditahun 2020 senilai Rp. 13.200,000 Kami tidak Menganggarkannya , sanggah Rohmat. Anggaran Tersebut bukan teruntuk APE tapi kami anggarkan guna 16 Orang guru ngaji itupun anggaranya turun di tahun 2020 ditahap ke - 3 bukan ditahap ke - 2 seperti didalam pemberitaan tersebut jelas Rohmat

Dijelaskan pula oleh Kakon Ambarawa Timur Rohmat teruntuk di tahun 2021 Seluruh Pekon atau 8 Pekon se Kecamatan Ambarawa belum bisa kami Publikasikan dikarenakan kami sudah ada MOU terhadap Kejari Pringsewu , Tutup Rohmat (Azz)
BERITA TERBARU