Angkutan Melebihi Tonase, Warga Resah Jalan Cor Rawan Rusak.
Sigerindo.Musi Banyuasin- Warga Jalan Simpang Mangun Jaya di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman resah akibat jalan yang sedang dalam Proses pelaksaan pekerjaan Rawan rusak
Pasalnya jalan yang tengah diperbaiki dengan cor beton tersebut setiap hari dilindas oleh tronton diduga pengangkut CPO , selain itu lalu lintas truk pengangkut kayu shawmil, angkutan batubara yang berada tepat dipinggir jalan tersebut juga berpotensi mempercepat kerusakan jalan tersebut demikian di sampaikan Rusli
Lanjut di sampaikan Rusli, keresahaan warga yang berpotensi merusak jalan yang baru dikerjakan juga menimbulkan rasa kawatir dari warga karena Pembangunan jalan senilai Rp 9 Milyar itu saat ini sedang dalam tahap pembangunan oleh Kontraktor
Kami meminta Pemkab Muba bisa memberikan penekanan agar pihak perusahaan mengunakan cold diesel maksimal kapasitas 10 ton untuk melintasi jalan tersebut pada saat masa pengerjaan.
Apalagi pembangunan jalan tersebut telah bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan dan baru terealisasi tahun 2022 melalui Bantuan Gubernur Sumsel yang diusulkan mantan Ketua DPRD Muba Abusari yang saat menjadi wakil ketua komisi II DPRD Sumsel
Solihin salah satu pengendara motor melintas saat di konfirmasi turut mengeluhkan banyak kendaraan tonase berat lewat, saya berharap, kepada pemerintah untuk dapat segera menyurati, pihak yang memiliki mobil di luar batas tonase untuk stop sementara melintas ujarnya(Iwan)
Pasalnya jalan yang tengah diperbaiki dengan cor beton tersebut setiap hari dilindas oleh tronton diduga pengangkut CPO , selain itu lalu lintas truk pengangkut kayu shawmil, angkutan batubara yang berada tepat dipinggir jalan tersebut juga berpotensi mempercepat kerusakan jalan tersebut demikian di sampaikan Rusli
Lanjut di sampaikan Rusli, keresahaan warga yang berpotensi merusak jalan yang baru dikerjakan juga menimbulkan rasa kawatir dari warga karena Pembangunan jalan senilai Rp 9 Milyar itu saat ini sedang dalam tahap pembangunan oleh Kontraktor
Kami meminta Pemkab Muba bisa memberikan penekanan agar pihak perusahaan mengunakan cold diesel maksimal kapasitas 10 ton untuk melintasi jalan tersebut pada saat masa pengerjaan.
Apalagi pembangunan jalan tersebut telah bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan dan baru terealisasi tahun 2022 melalui Bantuan Gubernur Sumsel yang diusulkan mantan Ketua DPRD Muba Abusari yang saat menjadi wakil ketua komisi II DPRD Sumsel
Solihin salah satu pengendara motor melintas saat di konfirmasi turut mengeluhkan banyak kendaraan tonase berat lewat, saya berharap, kepada pemerintah untuk dapat segera menyurati, pihak yang memiliki mobil di luar batas tonase untuk stop sementara melintas ujarnya(Iwan)