Banyak Kekurangan, Mess Jambi Harus Berbenah
Penginapan yang berada di tengah kawasan cukup padat dan dekat kampus serta rumah sakit ini, seharusnya bikin nyaman. Namun sayangnya, belum memuaskan
"Pas kita masuk, kondisinya lumayan. Ada kekurangan kayak tisu toilet tidak ada. Sabun yang biasanya ada, ini kosong," keluh Firman Conet, Minggu (4/12/2022)
Tak hanya itu, warga Sungai Penuh itu menemukan fasilitas TV juga tidak berfungsi. Entah jaringan atau apa, petugas tidak tanggap
Hal senada disampaikan Ahmad, warga Tanjab Timur. Ia menyayangkan, penginapan dengan nuansa mewah ini tidak sejalan dengan pelayanan
"Telpon kamar tidak bisa digunakan. Sehingga, kita bolak-balik turun saat minta pemanas air tidak ada di kamar," keluh Ahmad
Rembesan air dari kamar atas, cukup menganggu penghuni kamar. Jika dibiarkan, khawatirnya bangunan yang berdiri 2004-2005 itu runtuh
Meski demikian, Mess Jambi yang kini dipimpin Amrul sebagai Kepala Badan Penghubung Daerah sejak 26 September 2022 lalu telah melakukan pembenahan
Salah satunya, Buffet yang dulu berada di kantin bawah dan sempat menghilang, kini kembali ada. Pengunjung bisa mendapatkan sarapan lebih dekat, yakni di lantai II
"Iya benar, baru berjalan beberapa hari ini. Kita menjalin kerjasama dengan Chef Balairung Hotel," ungkap Amrul.
Selain pembenahan itu, Amrul bilang akan ada beberapa pembenahan lain. 2023 nanti, fasilitas dan MoU dengan Mess Jambi siap berjalan
"Bank Jambi akan membangun Payment point di Mess Jambi, bisa setor, kredit, ambil gaji taspen dan pelayanan lainnya," ungkapnya
Kemudian pemesanan kamar secara Online sudah siap juga lewat aplikasi yang bantu oleh Dinas Kominfo Provinsi Jambi
"Tinggal MoU antara pemprov dengan Bank Jambi," katanya
Selanjutnya Pembayaran non tunai sudah siap tinggal install, yang diharapkan pada HUT ke 66 Jambi sudah berjalan
Dampak pandemi Covid-19, kemudian refocusing anggaran, membuat Mess Jambi terdampak. Perlahan, Wisma Jambi yang memiliki 34 kamar dengan banderol Rp 350 ribu/malam kamar standar itu berbenah (Dewi)
