Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dinas PU Kota Bandar Lampung Diduga Takut dengan Pelaksana Proyek Jalan dan Talud/Bronjong Pengerjaan Asal -Asalan

Sigerindo Kota Bandar Lampung - Ironi Pasalnya, hasil data yang di himpun oleh tim sigerindo dilapangan dan dari sumber yang diwancarai sigerindo di Lapangan ditemukan sejumlah pekerjaan peningkatan ruas jalan yang di duga tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan di dalam kontrak, namun anehnya hal ini di biarkan begitu saja oleh pihak dinas PU Kota Bandar Lampung Kurang nya Pengawasan dalam Proyek Ini

Peningkatan Jl/Gg.Perum BKP Blok N Gg Pallawa RT.005 LK.III Yang Dikerjkan Oleh CV Lembak Indah Dengan Nilai Penawaran Rp.277.982.000 Juta

Pekerjaan Aspal Tonase 0,02 X3X =0,06 x250 = 15 Ton X2,3 =34,5 Ton dikali Harga Satuan X1.200.000 Rp.41.400.000 Juta dikurangi Dengn Pajak Dan Keuntungan Perusahaan 25% Pekerjaan jalan Lingkungan Ketebalan ketebalan aspal hotmix yang bervariasi antara 1cm, 2cm Jelas pekerjaan aspal Sangat Tipis dan bergelombang Saharunya 3 cm 4 Tapi ini hanya 2 sentimeter Seperti lemahnya pengawasan dari pihak-pihak terkait

Pembangunan Talud/Bronjong Sugai Way Kandis LKII Perum Glora Persada Kel Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Yang Dikerjkan Oleh CV Heksa Karya Rp.225.044.000 Juta
Pekerjaan Pasangan Batu Belah 0,25+0,30 = 0,55 :2 =0,275 X 1.30 Meter =0,3575 X140 Meter =50,05 X1000.000 = Rp50.050.000 Juta
2.Pekerjaan Topi Palsteran 0,30 CM X140 Meter =42 Kubik X60.000=Rp.2.520.000 Juta
Total Pekerjaan Rp.53.000.000 Juta Pajak Dan Keuntungan Perusahan Sebesar 25% Diduga Telah Terjadi Kelebihan Bayar Rp.116.000.000 Juta Diduga Terjadi Kongkolingkong dan Kemahalan Harga dalam Pengerjaan Proyek Tersebut

Sementara Itu Redaksi sigerindo sudah melakukan Konfirmasi secara langsung mealui surat ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Namun sampai berita ini diturnkan tidak ada jawaban sama sekali baik lisan dan tulisan bagaimana tangapan Aparat Penegak Hukum akan dikupas lebih mendalam edisi akan datang 


 (Tim/Redaksi)
BERITA TERBARU